Ledakan terdengar di ibu kota Ukraina, Kiev, pada Kamis sekitar pukul 10.00 waktu setempat, demikian laporan koresponden Reuters.
Kementerian Dalam Negeri Ukraina juga mengatakan pusat-pusat militer di beberapa kota, termasuk Kiev, juga menjadi target serangan udara.
Serangan ini adalah lanjutan invasi Rusia. Sebelumnya pada hari ini dini hari waktu Ukraina, ledakan juga terdengar di tujuh kota, termasuk Kiev, sementara titik perbatasan Ukraina juga ditembus oleh militer Rusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Invasi Rusia ke Ukraina ini terjadi setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus di Dobas, salah satu wilayah yang dikuasai kelompok separatis Pro-Moskow.
Sejak pagi hari penduduk kota Kiev telah berbondong-bondong meninggalkan tempat tinggalnya dan mengarah ke wilayah barat Ukraina yang dianggap lebih aman. Namun sebagian warga memilih tetap tinggal di pusat pemerintahan tersebut dan telah memadati supermarket untuk mengamankan suplai makanan di rumah.
Serangan Rusia ke Ukraina ini memicu kecaman dari berbagai negara dan lembaga dunia seperti NATO, PBB, dan Uni Eropa. Mereka menyatakan akan memberikan sanksi lebih keras pada Kremlin.
Berdasarkan informasi penasihat kepresidenan Ukraina, lebih dari 40 tentara Ukraina dan 10 warga sipil tewas akibat serangan Rusia di beberapa jam pertama invasi pada hari ini.
(reuters/vws)