Momen Pertempuran Sengit Tentara Rusia Serang Ukraina di Laut Hitam

CNN Indonesia
Jumat, 25 Feb 2022 09:57 WIB
Beredar rekaman suara mengenai momen pertempuran sengit antara tentara Ukraina dengan Angkatan Laut Rusia di Snake Island, Laut Hitam, Kamis (24/2).
Snake Island di Laut Hitam. (AFP/GENYA SAVILOV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Beredar rekaman suara mengenai momen pertempuran sengit antara tentara Ukraina dengan Angkatan Laut Rusia di Snake Island, Laut Hitam, Kamis (24/2).

Menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, percakapan tersebut mengenai laporan tewasnya pasukan tentara yang mengamankan Snake Island.

"Semua penjaga perbatasan tewas secara heroik tetapi tidak menyerah begitu saja. Mereka akan dianugerahi gelar Pahlawan Ukraina secara anumerta," kata Zelensky.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang diterima CNN, sebuah kapal perang Rusia mendekati pulau itu pada Kamis (24/2)

Menurut kontak audio yang diklaim, perwira Rusia mendesak agar Ukraina meletakkan senjata dan menyerah agar dapat meninggalkan zona pertempuran dengan aman.

"Ini adalah kapal perang militer. Ini adalah kapal perang militer Rusia. Saya sarankan Anda meletakkan senjata Anda dan menyerah untuk menghindari pertumpahan darah dan korban yang tidak perlu," kata perwira AL Rusia, dikutip melalui CNN, Jumat (25/2).

"Jika tidak, kalian akan dibom." Ancam Perwira Rusia

Lebih lanjut, reaksi yang diduga dari seorang tentara Ukraina menyampaikan umpatannya terhadap perwira Rusia.

"Kapal perang Rusia persetan, pergilah sendiri," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin seperti diketahui telah mengumumkan operasi militer skala penuh di Ukraina pada Kamis pagi, memberitahu pasukan Ukraina untuk meletakkan senjata mereka dan memperingatkan setiap pasukan yang mengganggu akan menghadapi konsekuensinya.

Dia mengklaim operasi itu untuk melindungi warga sipil di Ukraina. Pasukan militer Rusia mengatakan pertahanan udara dan pangkalan Ukraina telah dihancurkan sementara banyak bandara sipil dibom.



(lna/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER