Pengantin Baru Ukraina Ikut Bertempur Lawan Pasukan Rusia

CNN Indonesia
Selasa, 01 Mar 2022 13:50 WIB
Pengantin baru warga Ukraina menghabiskan bulan madu dengan ikut bertempur melawan pasukan Rusia, Selasa (1/3).
Pengantin baru Ukraina Yaryna Arieva dan Svyatoslav Fursin ikut bertempur lawan pasukan Rusia. (Christian Streib/CNN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasangan yang menikah di hari pertama Rusia menginvasi Ukraina, Yaryna Arieva dan Svyatoslav Fursin, mengaku menghabiskan bulan madu mereka dengan angkat senjata melawan pasukan Moskow, Selasa (1/3).

Arieva dan Fursin menikah pada Kamis (26/2) lalu di ruang bawah tanah. Rencananya mereka baru akan menikah pada Mei mendatang, namun situasi yang kacau itu membuat dua sejoli ini mempercepat ikatan resmi mereka.

Dalam foto yang beredar di media, pasangan ini mengenakan seragam kamuflase dan memegang senapan. Mereka telah menghabiskan bulan madu mereka di kota yang dikepung pasukan Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sulit dipahami, kenyataan baru yang kita hadapi," kata Arieva yang berasal dari Kiev kepada CNN, Selasa (1/3).

Jika tak ada perang, lanjut perempuan itu, hari ini akan menjadi hari pertama musim semi. Biasanya orang-orang akan menabur bunga matahari. Namun, konflik yang terus bergejolak membuat warga mengganti bunga itu dengan angkat senjata.

"Tak ada satu pun yang mengatakan kami akan kalah, atau menangis. Semua orang di sini percaya kami akan menang, ini semua hanya soal waktu." ucap Arieva.

Ia lalu berkata, "Jadi, saya sangat senang melihat jumlah orang yang luar biasa ini, benar-benar siap bertarung. Siap memperjuangkan tanah mereka. Tak ada yang ragu soal kemenangan kita dalam perang ini.

Suami Arieva, Fursin, lahir di barat Ukraina, kota Lviv. Tak berbeda dengan sang istri, ia menegaskan ingin selalu bebas dan merdeka.

"Orang-orang ini siap berjuang untuk kebebasan mereka," kata Fursin.

Meskipun dia siap tempur, Fursin juga khawatir akan keselamatan keluarganya. Ia mengatakan siap melakukan segalanya untuk orang tersayang.

Arieva menunggu suami suami kembali dari medan perang dengan bekerja. Semua orang saling bahu-membahu di situasi seperti ini, katanya.

"Kehidupan di sini berbeda, tetapi inilah hidup. Orang-orang bercanda dan tertawa. Itu sangat menarik untuk dilihat. Ini adalah jenis kehidupan lain yang telah berubah dengan dimulainya perang, tetapi inilah kehidupan," lanjut dia.

Pasangan itu meminta masyarakat internasional untuk membantu Ukraina dengan uang, makanan, senjata, dan bantuan medis dan untuk menempatkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia.

Ukraina berada dalam kepungan Rusia, usa Presiden Vladimir Putin mengumumkan invasi ke Donbas, wilayah yang dikuasai kelompok separatis di timur Ukraina pada Kamis (26/2) lalu.

Pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan pasukan Rusia tak bisa dihindari. Meskipun sempat ada pembicaraan kedua negara ini, namun Moskow masih terus melakukan serangan.

Menurut laporan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tercatat 102 warga sipil tewas dan 500 ribu warga mengungsi imbas invasi Moskow.



(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER