Lebih dari satu juta orang menandatangani petisi di situs Rusia untuk mendesak pemerintah negara itu menghentikan invasi terhadap Ukraina.
Berdasarkan data terakhir per Selasa (1/3) pukul 20.20 WIB, setidaknya 1.060.000 orang sudah menandatangani petisi di situs tersebut.
Sebagaimana dilansir CNN, orang yang menandatangani petisi itu datang dari berbagai kalangan, mulai dari akademisi, seniman, jurnalis, hingga ahli ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah tokoh media, seperti jurnalis Mikhail Zygar dan pembuat film dokumenter,Yury Dud, juga membagikan tautan petisi itu di jejaring sosial mereka yang memiliki jutaan pengikut.
Rusia merupakan salah satu negara yang sangat keras meredam kritik. Saat demonstrasi menolak invasi di Ukraina merebak di Rusia, setidaknya 3.000 orang ditangkap.
Invasi ini bermula pada Kamis pekan lalu, tak lama setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi militer di Donbas, wilayah di timur Ukraina yang dikuasai separatis pro-Rusia.
Tak lama setelah itu, peperangan merebak ke berbagai penjuru Ukraina, termasuk ibu kotanya, Kiev. Ukraina pun mati-matian melawan agresi Rusia, hingga mengerahkan warga sipil.
Setelah beberapa hari perang, pejabat Ukraina dan Rusia sempat mengadakan perundingan damai pada Senin (28/2), tapi mereka tak berhasil mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Sehari kemudian, serangan rudal kembali membombardir kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv. Gempuran itu menewaskan setidaknya 10 orang.