Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuntut Uni Eropa membuktikan jika blok tersebut memang benar-benar membela negaranya dari invasi Rusia.
Melalui video yang diputar dalam sidang parlemen Uni Eropa pada Selasa (1/3), Zelensky meminta bukti jika blok tersebut memang "berdiri bersama" Ukraina.
"Tanpa Anda semua (negara Uni Eropa), Ukraina sendirian. Kami telah membuktikan kemampuan kami. Kami telah membuktikan bahkan dalam hal sekecil apa pun kami itu sama dengan kalian. Jadi, coba buktikan jika Anda memang berdiri bersama kami, buktikan jika Anda tidak akan membiarkan kami pergi (sendirian)," ucap Zelensky kepada parlemen Uni Eropa seperti dikutip AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zelensky sebelumnya juga telah meminta Uni Eropa segera menerima keanggotaan negaranya di tengah invasi Rusia yang terus meluas. Ia meminta Uni Eropa bisa menerima keanggotaan Ukraina melalui jalur khusus.
"Tujuan kami adalah untuk bersama semua orang Eropa dan, yang paling penting, untuk menjadi setara. Saya yakin itu adil. Saya yakin kami pantas mendapatkannya," ujarnya melalui video singkat di media sosial, Senin (28/2).
Ukraina sendiri saat ini memang belum menjadi keanggotaan Uni Eropa. Meski begitu, Ukraina dan Uni Eropa telah menjajaki wacana keanggotaan sejak 2014.
Negara pecahan Uni Soviet itu pun dinilai sebagai salah satu mitra penting Uni Eropa terutama dalam perdagangan.
Secara geografis, Ukraina berbatasan langsung dengan empat anggota UE, yaitu Polandia, Hungaria, Rumania, dan Slovakia.
Selain Uni Eropa, Zelensky juga telah menyindir negara lainnya terutama Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Negara Atlantik Utara (NATO) yang dinilainya membiarkan Ukraina menghadapi invasi Rusia sendirian.
Padahal, selama ini AS dan NATO berkoar-koar soal komitmennya membela Ukraina dari ancaman serbuan Rusia.
Zelensky mengaku negaranya dibiarkan mempertahankan negaranya sendiri dari Rusia yang melancarkan serangan invasi sejak Kamis (24/2) pagi waktu setempat
"Kami dibiarkan sendiri untuk mempertahankan negara kami," kata Zelensky dalam pidato yang direkam dalam video, dikutip dari AFP, Jumat (15/2).
"Siapa yang siap bertempur bersama kami? Saya tidak melihat siapapun. Siapa yang menjamin akses Ukraina ke NATO? Semua orang takut," tambah dia.