Daftar Kerusakan Besar di Ukraina Usai Sepekan Agresi Rusia

CNN Indonesia
Kamis, 03 Mar 2022 12:04 WIB
Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-8 telah menghancurkan banyak bangunan dan infrastruktur serta menimbulkan korban jiwa.
Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-8 telah menghancurkan banyak bangunan dan infrastruktur serta menimbulkan korban banyak.(Foto: REUTERS/UMIT BEKTAS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Invasi Rusia ke Ukraina belum juga usai. Hingga hari ini Kamis (3/3), konflik kedua negara itu sudah memasuki hari ke-delapan sejak Kamis (24/2) lalu.

Serangan Rusia di kota Kharkiv kini mulai menghantam gedung dewan kota Kharkiv. Korban sipil dan tentara terus berjatuhan akibat hantaman rudal Rusia.

Berikut daftar kerusakan di Ukraina akibat invasi Rusia sejak sepekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stasiun Kereta Api di Selatan Ibu Kota Kiev

Ledakan kuat kembali mengguncang selatan Ibu Kota Kiev Ukraina pada Rabu (2/3) malam. Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Herashchenko, mengatakan ledakan itu terdengar di dekat stasiun kereta api yang terletak di pusat ibu kota.

Perusahaan kereta api pelat merah Ukrzaliznytsya mengonfirmasi adanya serangan udara Rusia di dekat salah satu stasiunnya di selatan Kiev. Ukrzaliznytsya melaporkan akibat serangan itu, bangunan stasiun mengalami kerusakan ringan.

Kendati demikian, ia mengatakan perusahaan belum dapat memastikan adakah korban akibat serangan tersebut. Ia juga mengatakan stasiun kereta api itu masih tetap beroperasi terlepas dari gempuran Rusia.

Gedung Dewan Kota Kharkiv

Salah satu rudal Rusia yang diluncurkan pada Rabu (2/3) menghantam gedung dewan kota di timur Ukraina.

Melansir Reuters, wakil gubernur di kawasan tempat Kharkiv berada, Roman Semenukha, mengonfirmasi bahwa gedung dewan kota memang menjadi sasaran rudal Rusia. Rudal itu menghantam gedung tersebut di hari kedua Moskow menyerang habis-habisan kota Kharkiv.

Monumen Holocaust

Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak mengatakan Rusia menghancurkan monumen peringatan tragedi Holocaust yang terletak di dekat stasiun televisi Kiev.

Kabar itu dikonfirmasi oleh Situs Peringatan Holocaust Babi Yar. Dalam rilis resminya, Ketua Dewan Penasihat Monumen Holocaust Babi Yar, Natan Sharansky mengatakan Monumen Holocaust turut menjadi target serangan Rusia.

"Putin berusaha untuk mendistorsi dan memanipulasi Holocaust untuk membenarkan invasi ilegal negara demokrasi yang berdaulat benar-benar menjijikkan. Ini adalah simbol bahwa dia mulai menyerang Kiev dengan mengebom situs monumen holocaust di Babi Yar," kata Sharansky, dikutip Kamis (3/3).

Stasiun Televisi di Kiev

Serangan udara Rusia juga menerjang stasiun televisi di sekitar Monumen Holocaust. Gempuran itu dilaporkan melumpuhkan sejumlah siaran media milik pemerintah.

Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan fasilitas telekomunikasi tersebut telah rusak dan "saluran siaran tidak akan berfungsi untuk sementara waktu."

Pihak berwenang melaporkan setidaknya lima orang tewas akibat serangan itu.

Kampus Universitas Nasional Kharkiv

Bombardir rudal Rusia di Kharkiv, Ukraina, tak hanya menghancurkan kantor kepolisian, tetapi juga satu gedung universitas di kota tersebut.
Layanan Darurat Ukraina melaporkan rudal Rusia menghantam Universitas Nasional Kharkiv pada Rabu (2/3). Sejumlah video yang didapatkan CNN juga menunjukkan kekacauan di Kharkiv itu.

Dalam satu video, terlihat kantor kepolisian dan kampus itu terbakar. Sebanyak tiga orang dilaporkan terluka akibat hantaman rudal tersebut.

Pelabuhan Mariupol di Tenggara Ukraina

Pasukan Rusia pada Rabu (2/3) dilaporkan masih terus membombardir Mariupol dan pelabuhan di kota di tenggara Ukraina tersebut.

Reuters melaporkan bahwa bombardir Rusia di salah satu pelabuhan Mariupol menyebabkan proses evakuasi di daerah tersebut tak bisa dilakukan.

Wali Kota Mariupol, Vadym Boichenko mengatakan lebih dari 100 orang terluka akibat pertarungan yang terjadi di pelabuhan Mariupol.

Dua Apartemen di Borodjanka

Serangan militer Rusia di kota kecil Borodjanka, Ukraina, menghancurkan dua gedung apartemen pada Selasa (1/3). Borodjanka merupakan kota yang terletak sekitar 50 kilometer dari pusat kota Kiev.

Kejadian ini terekam dalam beberapa video dari Borodjanka yang telah diverifikasi oleh CNN.

Sejumlah video menunjukkan restoran di lantai pertama apartemen tersebut berubah menjadi puing-puing. Dalam video lain, terlihat tanah belakang kompleks dipenuhi dengan mobil-mobil yang terbakar. Beberapa bagian gedung apartemen juga tampak runtuh, taman bermain terbakar, dan dipenuhi dengan puing-puing.

Klinik Ibu dan Anak Adornis

Misil Rusia dilaporkan menyasar salah satu klinik Ibu dan Anak, Adornis, di dekat ibu kota Ukraina, Kiev, Selasa (1/3) malam waktu setempat.

Kepala Klinik Vitaliy Gyrin mengatakan bangunan klinik tersebut rusak parah namun gedung masih tetap berdiri kokoh.

"Misil menghantam klinik ibu dan anak. Terdapat kerusakan parah tapi gedungnya masih berdiri kokoh. Semua orang sudah dievakuasi," tulis Gyrin melalui unggahan Facebook dikutip dari CNN.

Pangkalan Udara 95th Airborne Brigade dan Perumahan di Sekitarnya


Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, mengatakan misil Rusia menghantam area pangkalan udara 95th Airborne Brigade di Kota Zhytomyr, Ukraina.

Ia juga mengatakan perumahan di dekat pangkalan udara tersebut juga turut terkena sasaran rudal jelajah Rusia.

"Sejauh ini empat orang meninggal, termasuk anak-anak," kata Gerashchenko, dikutip dari Reuters, Kamis (3/3).

Kompleks Apartemen di Kharkiv

Gempuran militer Rusia di Kharkiv, Ukraina menyasar kompleks apartemen yang terletak di dekat sebuah rumah sakit pada Selasa (1/3) malam.

Tim CNN di lokasi melaporkan ledakan itu terjadi beberapa jam setelah serangan militer Rusia menghantam gedung administrasi regional Kharkiv hingga menewaskan 10 orang.

Dalam sebuah video yang beredar, terlihat api berkobar di kompleks apartemen tersebut. Jalanan di sekitar area itu pun tampak rusak.

Alun-alun Kota Kharkiv

Pasukan Rusia menyerang alun-alun di pusat kota Kharkiv yang merupakan kota berpopulasi terbesar kedua di Ukraina pada Selasa (1/3).

Dalam sebuah video yang diunggah akun Twitter media independen Ukraina, sebuah serangan tampak menghantam lapangan tersebut. Beberapa mobil yang diparkir di sekitar alun-alun pun ikut terdampak.

Kendati demikian, tak dijelaskan apakah ada korban jiwa atau tidak akibat ledakan tersebut.

Markas Militer Ukraina

Pasukan Rusia menembakkan rudal ke sebuah pangkalan militer di kota Okhytyra, wilayah Sumy, Ukraina, Senin (28/2).

Kabar ini disampaikan gubernur regional Dmytro Zhyvytskyy dalam laman Facebooknya. Setidaknya lebih dari 70 tentara Ukraina dilaporkan tewas akibat serangan tersebut.

Pesawat Terbesar Ukraina Antonov AN-225

Pejabat pemerintahan Ukraina melaporkan pesawat terbesar di Ukraina, Antonov AN-225, hancur akibat serangan Rusia.

Pesawat yang dinamai "Mriya" itu hancur ketika invasi Rusia dimulai. Saat itu, pesawat tersebut tengah di parkir di dekat ibukota Kiev karena sejak 24 Februari sedang menjalani perbaikan.

Hingga Senin (28/2), belum ada konfirmasi dari lembaga independen mengenai kerusakan pesawat tersebut. Perusahaan Antonov juga menyatakan belum bisa memverifikasi "kondisi teknis" pesawat hingga ahli datang memeriksa.

Akibat kerusakan itu, pemerintah Ukraina menyatakan pihaknya akan segera memperbaiki pesawat tersebut.

Pipa Gas Alam di Kharkiv

Salah satu ledakan dari serangkaian serangan Rusia di Ukraina dilaporkan berasal dari pipa gas alam di Kharkiv.

Pada Minggu (27/2), Dinas Komunikasi Khusus dan Perlindungan Informasi Ukraina menyebut armada tempur Rusia meledakkan pipa gas alam di kota Kharkiv, Ukraina.

Namun demikian, laporan dari Reuters belum mengungkap seberapa krusial keberadaan pipa tersebut dan apakah ledakan itu dapat mengganggu pengiriman gas ke luar kota maupun ke luar negeri.

Apartemen di Ibu Kota Kiev

Salah satu apartemen di dekat bandara kedua Kiev terkena rudal atau roket yang diluncurkan pada Sabtu (26/2). Dari gambar yang beredar, serangan ini merusak bagian bangunan di lantai sepuluh apartemen.

Dinding depan apartemen terlihat hancur, barang-barang di dalam tampak menghitam, puing-puing menggantung, dan asap mengepul dari gedung itu.

Masih belum diketahui asal serangan itu. Namun, saat insiden terjadi, pasukan Rusia sudah memasuki Kiev.

Jembatan Menuju Ibu Kota Kiev

Satu jembatan menuju Ibu Kota Kiev, Ukraina, diledakkan oleh militer mereka. Hal itu dilakukan demi mencegah pasukan Rusia masuk lebih jauh di hari kedua invasi pada Jumat (25/2).

Kementerian Pertahanan Ukraina mengonfirmasi bahwa militer menghancurkan jembatan di Sungai Teteriv, yang terletak 50 kilometer di utara Kiev, ketika tersiar kabar pasukan Rusia mulai mendekat.

Dilansir dari CNN, Kemenhan Ukraina mengklaim bahwa operasi penghancuran jembatan pada Jumat (25/2) itu berhasil menghambat laju pasukan Rusia.

74 Fasilitas Militer Ukraina

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah melumpuhkan sebanyak 74 fasilitas dan infrastruktur militer Ukraina usai serangan pasukan Moskow.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, merincikan 74 fasilitas itu di antaranya 11 lapangan udara milik Angkatan Udara Ukraina, tiga titik komando, pangkalan Angkatan Laut Ukraina, 18 stasiun radar Angkatan Udara, Sistem rudal S-300 dan Buk-M1.

Baca selanjutnya ke sebelah. Kompleks apartemen hingga markas militer...

Kompleks Apartemen hingga Markas Militer Hancur

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER