Dilansir dari Jerussalem Post, Konanykhin disebut memiliki sejarah pertikaian dengan pemerintah Rusia.
Pada 1996, saat tinggal di AS, Konanykhin dan istrinya ditangkap oleh agen imigrasi federal dengan tuduhan melanggar persyaratan visa Amerika mereka. Kasus tersebut tampaknya dipicu setelah otoritas Rusia mengklaim Konanykhin menggelapkan US$8 juta dari Bank Pertukaran Rusia di Moskow.
Kasus ini berlangsung selama berminggu-minggu, dan sejumlah agen FBI bersaksi bahwa mafia Rusia telah membuat kontrak untuk membunuh Konanykhin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu kesaksian lain datang dari mantan agen KGB yang mengatakan bahwa dia memiliki keraguan tentang tuduhan penggelapan uang yang diajukan terhadap Konanykhin.
Selama masa persidangan, Konanykhin bersaksi bahwa beberapa rekanan perusahaannya di Bank Pertukaran Rusia mulai menekannya untuk mendapatkan uang. Kemudian mereka juga disebut membuat ancaman dan mendorongnya untuk pindah ke Hungaria.
Lebih lanjut, Konanykhin mengeluh tentang ancaman dari pejabat Rusia dan bahkan dari Presiden Rusia saat itu, Boris Yeltsin.
Meski demikian, otoritas Rusia mengklaim bahwa versi Konanykhin tentang peristiwa itu adalah palsu dan bertujuan untuk memfitnah.
Sebuah penyelesaian untuk kasus ini akhirnya tercapai dan Konanykhin dibebaskan dari penahanan serta diberikan suaka politik.
(lom/bac)