Menteri Pertahanan Ukraina, Oleskiy Reznikov, menyebut militer Rusia akan melancarkan gempuran baru di empat kota besar.
Kota yang dikabarkan bakal digempur besar-besaran itu adalah Ibu Kota Kyiv, Kharkiv, Chernihiv, dan Mykolayviv.
"Penjajah Rusia mencoba memusatkan kekuatan dan sumber daya untuk gelombang serangan baru. Pertama-tama, Kyiv, Kharkiv, Chernihiv, dan Mykolayiv. Kami tidak akan kehilangan kewaspadaan! Pasukan Rusia akan dihadang mentah-mentah di mana-mana." kata Rezkinov melalui teks pidatonya yang diterima CNNIndonesia.com pada Senin (7/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak boleh kehilangan kewaspadaan. Pasukan Rusia akan kita usir di mana-mana!" papar Reznikov menambahkan.
Rezkinov mengutuk upaya pihak Rusia membuka jalur evakuasi kemanusiaan yang dinilai merupakan taktik untuk melemahkan kewaspadaan pihak Ukraina. Reznikov mengatakan Rusia akan melakukan apapun demi kepentingannya.
"Ini tidak mudah. Para teroris Rusia tidak menepati janji mereka. Mereka tidak memberi ampun pada anak-anak, perempuan, hingga yang terluka. Mereka mengacak-acak permukiman dan menembaki warga sipil yang sedang dievakuasi. Bahkan serigala pun tidak akan melakukan hal seperti itu," ujarnya.
Reznikov menyatakan Ukraina mendapat tambahan pasukan 140 ribu warga dari seluruh dunia untuk membela negaranya. Sebanyak puluhan ribu di antaranya sudah bergabung dengan Pasukan Pertahanan Teritorial.
"Ada tambahan sebanyak 20 ribu orang asing yang datang ke Ukraina untuk menghadapi Nazi Rusia bersama pasukan Ukraina. Kejahatan Kremlin tidak akan menular [kepada kami]," ucapnya.
Kemudian, Reznikov juga menyebut Ukraina mendapat bantuan 50 ribu helm dan rompi antipeluru. Namun, ia enggan memperinci jumlah senjata api dan amunisi untuk memberi kejutan kepada Rusia.
"Kami menolak seragam NATO yang dikirim dari pemasok. Biarkan kami, para pembela berpakaian erbeda. Ini adalah hal utama dan nyaman untuk mengalahkan musuh," kata dia.
(ikh/rds)