Putin Percaya Diri, Ogah Kerahkan Pasukan Cadangan Rusia ke Ukraina

CNN Indonesia
Selasa, 08 Mar 2022 20:30 WIB
Vladimir Putin ogah kirim pasukan cadangan Rusia ke Ukraina. (via REUTERS/SPUTNIK)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan tidak akan mengerahkan pasukan cadangan dan wajib militer dalam operasi militer di Ukraina.

"Saya ingin pastikan bahwa wajib militer tidak akan terlibat dalam hal ini, dan tidak ada juga pasukan tambahan dari komponen cadangan," kata Putin dalam pidato Hari Perempuan Internasional, dikutip dari Kantor Berita TASS, Selasa (8/3).

Kremlin percaya diri Rusia mampu menjalani operasi militer sesuai rencana sekaligus menjaga kedamaian di negaranya. Putin juga berharap para keluarga dan pasangan tentara yang tengah berada di Rusia untuk bersabar.

"Saya paham betapa khawatirnya anda terhadap orang-orang yang dicintai dan anggota keluarga. Anda bisa bangga kepada mereka seperti negara juga merasa bangga seperti anda," ujarnya.

Di satu sisi, pertemuan babak ketiga antara Rusia dan Ukraina baru di Belarus, Senin (7/3) malam waktu setempat tidak menemui titik terang.

Dalam dialog yang berlangsung selama tiga jam tersebut, masing-masing negara setuju melanjutkan langkah pembukaan koridor kemanusiaan untuk warga sipil yang dievakuasi.

Rusia dan Ukraina juga sepakat untuk membantu warga sipil mendapatkan akses logistik. Namun, belum ada kesepakatan tentang kemungkinan gencatan senjata total.

Hal itu membuat pihak Rusia dan Ukraina berencana melaksanakan pertemuan keempat untuk membahas topik yang lebih penting untuk masa depan kedua negara.

Namun sampai saat ini, belum ada kepastian waktu dan tempat soal pertemuan keempat yang dimaksud. Belarusia diperkirakan bakal menjadi lokasi dialog seperti yang sudah dilakukan sebelumnya.



(ikh/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK