Pihak berwenang Ukraina menuturkan korban tewas akibat gempuran udara Rusia di kota perbatasan Sumy bertambah menjadi 21 orang termasuk dua anak-anak.
"21 jasad orang, termasuk dua anak-anak ditemukan di lokasi serangan," kata jaksa penuntut umum regional Sumy melalui Facebook pada Selasa (8/3) dikutip dari AFP.
Lihat Juga : |
Sebelumnya, layanan darurat melaporkan ada sembilan orang tewas akibat gempuran roket Rusia tersebut di hari ketigabelas invasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan udara Rusia terbaru itu menargetkan kompleks gedung apartemen di pusat Sumy.
"Pesawat musuh secara diam-diam menyerang gedung apartemen," demikian menurut tim penyelamat di Telegram pada Senin (7/3).
Sumy menjadi tempat pertempuran sengit tentara Rusia vs Ukraina sejak awal invasi Moskow pada 24 Februari. Lokasi kota Sumy berada di perbatasan kedua negara.
Sejak invasi Rusia di Ukraina berlangsung 24 Februari lalu, kedua belah pihak sudah tiga kali melakukan perundingan. Namun hingga saat ini belum berhasil mendapat hasil yang signifikan ataupun menghentikan perang yang terjadi.