ANALISIS

Dua Pekan Agresi Rusia, Kapan Putin Berhenti Gempur Ukraina?

CNN Indonesia
Selasa, 08 Mar 2022 16:40 WIB
Perang Rusia vs Ukraina sudah memasuki dua pekan, sampai kapan Vladimir Putin setop gempur negara tetangganya?
Episode akhir perang Rusia vs Ukraina disebut pengamat tergantung Vladimir Putin. (AP/Alexander Zemlianichenko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Invasi Rusia di Ukraina memasuki pekan kedua. Namun, Moskow terus melakukan gempuran di negara Eropa Timur itu, meski sempat sepakat gencatan senjata sementara. Lalu apakah yang bisa membuat Rusia berhenti menginvasi Ukraina?

Salah satu pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Jakarta, Achmad Ubaedillah, mengatakan Rusia baru akan berhenti invasi jika Barat setop memprovokasi Ukraina menjadi bagian Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

"Pada saat yang sama Ukraina juga menghentikan harapannya terhadap bantuan Barat atau anggota NATO, selain bersedia berunding kembali dengan Rusia," kata Ubaedillah kepada CNNIndonesia.com, Selasa (8/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain provokasi, Amerika Serikat dituduh turut intervensi atas konflik yang terjadi di Ukraina. Beberapa pihak, juga menyebut Washington menyebabkan krisis yang terjadi di negara eks Uni Soviet itu.

Sementara itu, NATO menyatakan pintu tetap terbuka bagi Ukraina jika ingin bergabung. Padahal, ketika itu, Kiev dilaporkan membatalkan niat untuk masuk ke aliansi militer tersebut.

Beberapa pengamat lain menyatakan Ukraina sebaiknya menjadi negara penyangga dengan tetap memenuhi kepentingan NATO dan Rusia.

Jika Ukraina berhenti mengharapkan bantuan dari Barat atau NATO, Ubaedillah menilai Kiev bisa ditentukan sebagai zona netral, sehingga tak hanya bertumpu pada Rusia.

"Untuk hal ini Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus turun tangan. Tentu berharap Ukraina bertumpu kepada Rusia pun tidak adil bagi Ukraina," tutur dia.

Hal lain yang bisa menghentikan perang di Ukraina, menurut Ubaedillah yakni gencatan senjata.

"Gencatan senjata harus segera dilakukan demi kemanusiaan dan meluasnya dampak perang," kata dia lagi.

Episode akhir perang Rusia vs Ukraina tergantung sikap Barat, baca di halaman berikutnya...



Tiga Kali Perundingan, Barat Harus Setop Provokasi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER