2 Capres Korsel Bertarung, 'Bernie Sanders' vs Pahlawan Anti-korupsi

CNN Indonesia
Rabu, 09 Mar 2022 15:07 WIB
Dalam pilpres Korsel hari ini, dua capres bertarung, yaitu sosok yang disebut-sebut sebagai 'Bernie Sanders' dari Korea dan politikus yang dikenal anti-korupsi.
Capres Korsel dari kubu oposisi, Yoon Suk-yeol. (AP)

Yoon Suk-yeol

Dari kubu oposisi, ada Yoon Suk-yeol, tokoh anti-korupsi yang sempat menjabat sebagai jaksa agung di pemerintahan Presiden Moon Jae-in.

Dalam kampanyenya, Yoon sempat mengkritik beberapa kegagalan Moon. Ia menyoroti ketidakmampuan pemerintah untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19 lebih dari 250 ribu, juga harga properti yang terus meningkat.

The Straits Times melansir, Yoon memang dikenal sebagai sosok yang vokal sejak dulu. Ia lahir di lingkungan keluarga terpelajar, dengan kedua orang tuanya merupakan profesor di universitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menempuh pendidikan hukum di salah satu universitas top Korsel, Universitas Nasional Seoul. Setelah lulus, ia menjadi jaksa pada 1994.

Namanya melambung pada 2016, ketika ia menjadi ketua penyelidik kasus korupsi dan penyelewengan jabatan yang dilakukan mantan Presiden Park Geun-hye.

Yoon Suk Yeol, the presidential candidate of the main opposition People Power Party, speaks during a presidential election campaign in Seoul, South Korea on Feb. 15, 2022. An unusually bitter election season in South Korea culminates on Wednesday, March 9 when tens of millions of voters pick their next president. The winner, who will be sworn into office in May and serve one five-year term, will face crucial challenges as the leader of a fast-aging nation that's grappling with economic inequalities, soaring debt and a growing North Korean nuclear threat. (AP Photo/Ahn Young-joon)Capres Korsel, Yoon Suk-yeol. (AP/Ahn Young-joon)

Sebagaimana dilansir Reuters, kini Yoon memiliki beberapa janji kampanye di sektor ekonomi dan militer.

Di bidang ekonomi, Yoon berencana lebih mendukung pembukaan lapangan kerja dari sektor swasta ketimbang pemerintah. Ia juga mengatakan akan mengurangi birokrasi perusahaan dan melakukan deregulasi industri aset virtual.

Selain itu, Yoon berjanji akan membuat setidaknya 2,5 juta rumah dalam lima tahun ke depan. Sebanyak 500 ribu rumah akan dibangun di Ibu Kota Korsel, Seoul.

Di bidang militer, Yoon akan terus memperkuat hubungan dengan Amerika Serikat. Ia juga berpendapat bahwa serangan preventif merupakan satu-satunya cara menangkal rudal hipersonik Korut yang dipersiapkan untuk perang.

Meski demikian, kubu Yoon menyatakan bakal mencari cara untuk berdialog dengan Korut, pun merancang kesepakatan yang membawa manfaat signifikan bila Pyongyang benar-benar melakukan denuklirisasi.

(pwn/has/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER