Profil Presiden Baru Korsel Yoon Suk-yeol dan Ambisi Gertak Korut

CNN Indonesia
Kamis, 10 Mar 2022 15:42 WIB
Yoon Suk-yeol terpilih sebagai pemenang dalam pemilihan presiden Korea Selatan 2021.
Presiden Korut Kim Jong-un bakal dapat 'rival' baru dari Korsel. (AP/朝鮮通信社)

Masuk ke Panggung Politik

Dunia politik bukanlah bidang yang akrab di mata Yoon. Namun pada 29 Juni 2021, ia secara terbuka melalui sebuah konferensi pers melayangkan kritik kepada Moon Jae-in sekaligus mencalonkan diri sebagai presiden.

Empat bulan berselang, ia terpilih sebagai calon presiden dari People Power Party sebagai oposisi utama.

Niat 'Kebiri' Kementerian Kesetaraan Gender

Selama berkampanye, Yoon sempat melontarkan pernyataan kontroversial ketika ingin menghapuskan Kementerian Kesetaraan Gender jika dirinya terpilih menjadi presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laporan The Guardian, Yoon menyebut kementerian itu memperlakukan pria sebagai "terduga pelaku kriminal seksual". Ia berjanji akan menerapkan hukuman keras bagi kasus palsu dalam kekerasan seksual.

Ambisi Galak terhadap Korea Utara

Setelah diumumkan sebagai presiden terpilih, Yoon melalui konferensi persnya mengklaim kemenangannya adalah milik seluruh rakyat Korea Selatan.

Ia pun ingin kedaulatan negaranya dipertahankan dengan mempererat hubungan dengan Amerika Serikat dan meningkatkan kekuatan militer untuk menantang Korea Selatan.

"Saya akan meningkatkan kapasitas militer untuk mencegah segala bentuk provokasi terhadap keamanan rakyat, properti, teritorial, dan kedaulatan negara ini," katanya dikutip dari AP.

"Saya akan tegas menangani perilaku terlarang dan tidak masuk akal oleh Korea Utara dengan cara yang apik, meskipun saya akan selalu mengizinkan pintu pembicaraan [Korea] Selatan-[Korea] Utara tetap terbuka," ucapnya.

(ikh/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER