Biden Ancam Rusia Akan Bayar Mahal Jika Pakai Senjata Kimia di Ukraina

CNN Indonesia
Sabtu, 12 Mar 2022 00:42 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengancam Rusia akan membayar mahal jika menggunakan senjata kimia saat menginvasi Ukraina.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengancam Rusia akan membayar mahal jika menggunakan senjata kimia saat menginvasi Ukraina. (Getty Images via AFP/Chip Somodevilla).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengancam Rusia akan membayar mahal jika menggunakan senjata kimia saat menyerang Ukraina.

"Saya tidak akan berbicara tentang intelijen, tetapi Rusia akan membayar harga yang mahal jika mereka menggunakan bahan kimia," ujar Biden di Gedung Putih seperti dikutip CNN, Jumat (11/3).

Pernyataan itu Biden sampaikan usai mengumumkan serangkaian sanksi ekonomi tambahan yang menyasar oligarki Rusia. Sanksi itu berupa larangan impor makanan laut (seafood), minuman beralkohol, hingga permata dari Rusia. Lalu, Biden juga melarang ekspor barang mewah buatan AS ke Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah AS sebelumnya menemukan pemerintah Rusia menggunakan senjata kimia, baik dalam kasus peracunan pemimpin oposisi Rusia Alexey Navalny pada 2020 dan peracunan mantan agen rahasia Sergei Skripal dan putrinya Yulia Skripal di Inggris pada 2018 lalu.

Pada kedua kasus itu, AS menjatuhkan sanksi di bawah Kontrol Senjata Kimia dan Biologis dan Undang-undang Penghapusan Perang, yang mengharuskan presiden untuk menjatuhkan sanksi ekonomi dan diplomatik jika suatu negara ditemukan menggunakan senjata kimia.

Kemudian, Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang rezimnya didukung oleh Rusia, juga menggunakan senjata kimia dalam serangan pada 2017.

Sebagai informasi, agresi militer Rusia ke Ukraina dilakukan sejak 24 Februari 2022 lalu. PBB mencatat lebih dari 2,5 juta warga Ukraina terpaksa mengungsi karena serangan yang dilakukan pasukan Putin itu.

(cnn/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER