Zelensky: Negara NATO Bakal Dapat Giliran Dihajar Rudal Rusia

CNN Indonesia
Senin, 14 Mar 2022 09:37 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan tak menutup kemungkinan Rusia akan melakukan serangan militer ke negara anggota NATO.
Situasi di ibu kota Ukraina, Kyiv, saat dibombardir pasukan Rusia. (REUTERS/MAKSIM LEVIN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan tak menutup kemungkinan Rusia akan melakukan serangan militer ke negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Ia menambahkan, serangan itu hanya menunggu waktu yang tepat.

Zelensky kemudian menyebut potensi serangan Rusia akan meluas dan menyerang negara lain, kecuali NATO memutuskan untuk memasang zona larangan terbang di Ukraina.

"Sekarang saya ulangi lagi. Jika kalian tidak menutup langit kami, hanya masalah waktu sebelum rudal Rusia jatuh di wilayah Anda, wilayah NATO. Di rumah warga negara-negara NATO," kata Zelensky dilansir dari CNN, Senin (14/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zelensky kemudian mengklaim, pihaknya sejak tahun lalu bahkan telah membuat peringatan yang jelas kepada para pemimpin NATO. Bahwa apabila tidak ada sanksi tegas terhadap invasi yang dilakukan Rusia ke negaranya, perang bisa terjadi kapan saja di negara-negara lain.

Dalam pidatonya di negara-negara NATO baru-baru ini, Zelensky juga menyinggung jurnalis Amerika Brent Renaud yang tewas usai tertembak di Irpin, Ukraina, pada hari Minggu (13/3) kemarin. Ia kemudian menuding dalang penembakan jurnalis itu tak lain merupakan militer Rusia.

"Seorang jurnalis Amerika terbunuh di wilayah Kyiv hari ini: Brent Renaud. Rekannya terluka. Itu adalah serangan yang disengaja oleh militer Rusia. Mereka tahu apa yang mereka lakukan. Tapi tidak semua orang di Barat tampaknya tahu apa yang mereka lakukan," lanjut Zelensky.

Zelensky juga mengatakan timnya sedang melanjutkan negosiasi diplomatik dengan Rusia untuk mengatur pertemuan antara dia dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia menambahkan, delegasi dari Ukraina juga dilaporkan melakukan rapat daring setiap hari.

"Delegasi kami memiliki tugas yang jelas, yakni untuk melakukan segalanya dan untuk memastikan pertemuan para presiden, pertemuan yang saya yakin ditunggu oleh orang-orang," pungkasnya.



(khr/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER