Rencana Utama Invasi Rusia di Ukraina: Sikat Habis Kyiv
Rusia disebut-sebut telah menyiapkan rencana utama invasi di Ukraina. Misi tersebut adalah menyikat habis ibu kota Ukraina, Kyiv.
Serangan ini diprediksi bakal menjadi puncak agresi dan yang terbesar oleh pasukan Rusia. Dengan melumpuhkan Kyiv, Ukraina dipercaya bakal mudah dikuasai Rusia sepenuhnya.
Media Kyiv Independent melaporkan, rencana Rusia itu terindikasi dari pencitraan satelit Amerika Serikat Maxar yang memotret konsentrasi pasukan Rusia di sekitar Kyiv.
Dalam pencitraan satelit, tampak penumpukan pasukan Rusia banyak terkonsentrasi di sisi barat dan timur Kyiv. Tujuannya adalah untuk mengepung kemudiang merangsek ke dalam kota.
Sebelum pasukan darat menyerbu, Rusia diperkirakan bakal mengerahkan jet tempur dan rudal untuk membombardir dan membumihanbuskan Kyiv. Ini merupakan strategi umum untuk melemahkan pasukan lawan di darat.
"Rusia sepertinya akan mengatur ulang dan membangun kembali kekuatan militernya untuk memperbarui aktivitas serangan dalam beberapa hari ke depan," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Inggris, seperti dikutip dari Kyiv Independent.
Sejumlah pengamat ahli perang menilai Kyiv harus bersiap mempersiapkan pertahanan total dalam waktu singkat. Namun, rencana itu disebut tak akan mudah karena Rusia telah melakukan blokade untuk mendesak Ukraina melakukan kesepakatan seperti yang diminta Kremlin.
Di lain sisi, prospek Rusia untuk melakukan serangan 'sekali pukulan mematikan' juga tampaknya suram. Jika para pasukan Ukraina berhasil bertahan dari serangan singkat dan brutal Rusia di Kyiv, maka amat tipis kemungkinan pasukan Kremlin menguasai Ukraina.
Perang kota bakal terjadi dan pasukan Ukraina akan melakukan strategi gerilya merontokkan kekuatan besar angkatan darat Rusia.
Tampak pula menurut analisis para ahli bahwa Rusia sedikit sekali membuat kemajuan untuk menguasai Mykolav, Kharkiv, Chernihiv, terlebih di Kyiv.