Serangan Brutal Rusia, Satu Keluarga Termasuk Anak Tewas dalam Mobil

CNN Indonesia
Selasa, 15 Mar 2022 13:34 WIB
Ukraina melaporkan, Rusia menyerang satu keluarga yang sedang evakuasi. Akibat serangan ini, tiga anggota keluarga tersebut tewas, salah satunya anak laki-laki.
Ukraina melaporkan, Rusia menyerang satu keluarga yang sedang evakuasi. (Reuters/Alexander Ermochenko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ukraina melaporkan bahwa pasukan Rusia menyerang satu keluarga yang sedang melakukan evakuasi. Akibat serangan ini, tiga anggota keluarga tersebut tewas, salah satunya anak laki-laki.

"Satu mobil yang memuat satu keluarga yang tengah melakukan evakuasi dengan satu anak kecil ditembak oleh tank Rusia!" demikian pernyataan Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (15/3).

Nama anggota keluarga yang tewas ini ialah Mikhail Soloshenko, Inna, dan Ephraim. Soloshenko merupakan alumni Fakultas Teknik dan Teknologi dari Universitas Agraria Nasional Sumy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ribuan staf pegawai dan mahasiswa mengungkapkan duka mendalam untuk keluarga dan kerabat dari alumni Fakultas Teknik dan Teknologi, Mikhail Soloshenko, istrinya Inna, dan anak laki-lakinya Ephraim, yang tewas secara tragis di tangan penjajah Rusia," kata rektor universitas tersebut, Vladimir Ladyka.

Memasuki pekan ketiga invasi, serangan Rusia ke Ukraina semakin parah. Rusia kerap menargetkan fasilitas sipil, termasuk rumah bersalin di Mariupol dan sejumlah apartemen.

Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) melaporkan, sedikitnya 636 warga sipil tewas di Ukraina sejak "operasi militer" Rusia dimulai. Sebanyak 1.125 warga sipil juga terluka hingga Senin (14/3).

"Sebagian besar warga sipil yang menjadi korban tercatat terkena senjata peledak dengan area dampak luas," demikian keterangan tertulis OHCHR.

Menurut OHCHR, senjata peledak ini digunakan dalam beberapa bentuk, seperti tembakan dari artileri berat, sistem roket multi-peluncuran, pun serangan rudal.

OHCHR menegaskan, jumlah korban kemungkinan jauh lebih banyak dari laporan yang mereka terima. Sementara itu, layanan darurat Ukraina melaporkan, lebih dari 2.000 orang tewas akibat gempuran Rusia.

(pwn/has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER