Inggris Sebut Rusia Mulai Kewalahan, Cari Tambahan Pasukan

Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan militer Rusia mulai kewalahan dan tengah mencari tambahan pasukan dari seluruh wilayah negara itu, Selasa (15/3).

Bantuan ini dibutuhkan mengingat kubu Moskow terus mengalami kerugian personel di Ukraina.

Lihat Juga : ANALISIS Soal Tuduhan Standar Ganda, Beda Invasi Rusia ke Ukraina dengan Israel

"Rusia sedang meningkatkan pencarian pasukan tambahan untuk memperkuat dan mengganti kerugian personel mereka," demikian pernyataan Kemhan Inggris dalam laporan penilaian yang dirilis pada Selasa (15/3), dikutip dari CNN.

"Sepertinya Rusia kesulitan melakukan operasi ofensif melawan pertahanan Ukraina."

Kementerian ini juga menyampaikan Rusia menempatkan pasukan dari Distrik Militer Timur, Armada Pasifik dan Armenia, hingga mencari pasukan dari sumber lagi seperti perusahaan militer swasta, Suriah, dan tentara bayaran lain.

Lihat Juga : India Tolak Petisi Siswi Muslim, Tetap Larang Hijab di Sekolah

"Rusia mungkin akan menggunakan kekuatan ini untuk mempertahankan daerah yang berhasil mereka kuasa dan membebasan kekuatan pertarungan mereka untuk memperbarui operasi ofensif yang sempat tersendat," lanjut pernyataan Kemhan Inggris.

Sementara itu, Ukraina mengklaim berhasil membunuh 11 ribu pasukan Rusia sampai pada 6 Maret lalu sejak invasi dimulai.

"Total kerugian tempur musuh sejak awal operasi, personel lebih dari 11 ribu orang," demikian pernyataan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sebuah rilis yang dikirimkan oleh Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta kepada CNNIndonesia.com.

Lihat Juga : Rangkuman Situasi Terkini Rusia vs Ukraina, Rabu 16 Maret

Tak hanya itu, militer Ukraina mengklaim telah menghancurkan 285 tank, 985 sistem artileri, 109 sistem pelontar roket, dan 50 sistem pertahanan udara. Ada pula 21 pesawat, 44 helikopter, 48 drone, 2 kapal, dan 447 kendaraan militer Rusia yang berhasil dirusak oleh pihak Ukraina.