Pasar di Kharkiv Ukraina Terbakar Usai Serangan Rusia

CNN Indonesia
Jumat, 18 Mar 2022 03:10 WIB
Pasar Barabashovo di Kharkiv, Ukraina dipenuhi gumpalan asap usai diserang pasukan militer Rusia. Serangan itu membuat pasar tersebut terbakar. Foto: (AFP/SERGEY BOBOK)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gumpalan asap jelas terlihat di pasar Kharkiv, Ukraina, Kamis (17/3). Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhov mengatakan asap tersebut merupakan hasil penembakan oleh militer Rusia yang menyebabkan pasar Barabashovo terbakar.

Video diunggah dari luar pasar dan menunjukkan asap hitam mengepul. CNN pada Kamis (17/3) melakukan geolokasi dan mengonfirmasi keaslian video tersebut.

Lewat unggahan terakhir di Telegram, Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhow mengatakan satu orang meninggal dunia ketika mencoba memadamkan api di pasar Barabashovo.

Korban jiwa tersebut merupakan anggota tim penyelamat Layanan Darurat Negara Ukraina.

Selain Kharkiv, Rusia juga dilaporkan melakukan penembakan di Chernihiv, Ukraina utara pada Kamis (17/3). Serangan tersebut dilaporkan menewaskan satu warga Amerika Serikat.

"Saya dapat mengonfirmasi seorang warga AS terbunuh. Saya tidak memiliki rincian lebih lanjut selain itu," kata Menlu AS Antony Blinken seperti diberitakan Reuters, Kamis (17/3).

Chernihiv terletak di timur laut Kyiv, ibu kota Ukraina, dan dekat perbatasan Rusia. Kota tersebut telah menyaksikan sejumlah penembakan paling intens dari pasukan Rusia sejak perang dimulai lebih dari tiga pekan lalu.

Sebelumnya, Kepala pemerintahan Regional Vyacheslav Chaus mengatakan lebih dari 50 jenazah telah dibawa ke kamar mayat pada Rabu (16/3), termasuk 10 orang tewas ketika sedang mengantre roti.

Dalam pernyataan terpisah pada Kamis (17/3), layanan darurat Ukraina mengatakan sedang dalam proses membersihkan puing-puing dari sebuah bangunan yang rusak akibat serangan sebelumnya.

Dalam proses itu, mereka menemukan mayat satu keluarga beranggotakan lima orang, termasuk gadis berusia 12 tahun dan anak kembar berusia 3 tahun, seorang anak laki-laki dan anak perempuan.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mengatakan setidaknya 103 anak meninggal dunia imbas invasi Rusia ke negara eks Uni Soviet itu sejak tiga pekan lalu.

Hingga kini, menurut PBB korban tewas akibat invasi Rusia mencapai 636 orang dan 1.125 terluka. Sementara itu, menurut pemerintah Ukraina korban meninggal sebanyak 2.000 jiwa.

(chri)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK