Presiden China, Xi Jinping, mengingatkan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, untuk tak macam-macam soal sengketa Beijing dengan Taiwan. Pernyataan itu ia sampaikan dalam pembicaraannya dengan Biden melalui panggilan telepon pada Jumat (18/3), membahas agresi Rusia di Ukraina.
Xi berujar, masalah Taiwan perlu ditangani dengan benar demi menghindari ketegangan pada hubungan China dan AS. Hal itu lantaran menurutnya, persoalan Taiwan merupakan masalah sensitif yang bisa berdampak pada hubungan kedua negara tersebut.
"Beberapa individu di Amerika Serikat mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan pro-kemerdekaan di Taiwan dan itu sangat berbahaya," kata Xi kepada Biden melalui panggilan video, dikutip dari Reuters, Sabtu (19/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika masalah Taiwan tidak ditangani dengan baik, maka akan berdampak subversif pada hubungan kedua negara."
Xi lantas menyinggung AS atas masalahnya dengan Rusia. Ia mengatakan perang di Ukraina harus secepat mungkin diakhiri. Menurutnya, AS dan NATO perlu melakukan pembicaraan dengan Rusia untuk menyelesaikan 'inti' dari krisis Ukraina.
Lihat Juga : |
Sebagai informasi, hubungan antara Beijing dan Taipei sejak lama tak begitu baik. China diketahui terus meningkatkan aktivitas militernya di dekat pulau Kinmen yang dikuasai Taiwan untuk menegaskan kedaulatannya.
Sementara itu, Amerika Serikat masuk dan mencampuri urusan keduanya. AS merupakan pendukung internasional terpenting serta pemasok senjata Taiwan. Meski begitu, AS mengklaim tidak menjalin hubungan diplomatik formal dengan Taiwan.
Dalam pembicaraannya dengan Xi, Biden menegaskan bahwa kebijakan AS di Taiwan tidak akan berubah. Biden juga menekankan bahwa Washington akan terus menentang setiap perubahan sepihak terhadap status quo di negara itu.
Kementerian Luar Negeri Taiwan pun mengucapkan terima kasih kepada Biden atas penekanannya pada upaya menjaga status quo perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. Mereka juga berterima kasih atas dukungan tegas yang diberikan AS untuk keamanan Taiwan.
Terkait masalah Rusia, Taiwan diketahui telah bergabung dengan Barat dalam memberikan sanksi terhadap Moskow. Negara itu juga mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi Ukraina.
Taiwan bahkan meminta China untuk mengambil tindakan nyata dan mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Sejauh ini, China diketahui tak memberikan sikap apapun terhadap Rusia atas invasinya di Ukraina.