Belum lama ini, pemerintah interim Afghanistan, Taliban, mengganti bendera nasional negara tersebut dengan bendera Emirat Islam. Bagaimana bentuk, filosofi dan makna bendera tersebut?
Mulanya, bendera nasional Afghanistan terdiri dari tiga warna yakni hitam, merah, hijau dan di tengah ada simbol masjid.
Namun pada Minggu (20/3), Taliban mengeluarkan dekrit untuk mengganti bendera nasional dengan bendera berwarna putih dengan menonjolkan tulisan kalimat syahadat dalam bahasa Arab berwarna hitam, demikian dikutip Sputnik News.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad utusan Allah," demikian kalimat yang tertulis dalam Bahasa Arab di bendera itu.
Tulisan yang sama sebetulnya juga tertera dalam bendera nasional Afghanistan, namun tak begitu menonjol.
Taliban berhasil menduduki Afghanistan pada pertengahan Agustus 2021 lalu. Tak lama setelah itu, mereka berjanji akan menjunjung tinggi hak asasi manusia, termasuk hak-hak perempuan.
Lihat Juga : |
Namun kenyataanya tak demikian. Mereka menyingkirkan perempuan dari ruang publik dan membatasi gerak mereka seperti pendidikan, pekerjaan, dengan dalih 'syariat Islam.'
Sebelumnya, Taliban pernah menguasai Afghanistan pada 1996-2001. Ketika itu, mereka menerapkan aturan yang ulta konservatif, televisi dan radio bahkan tak boleh disiarkan kecuali memuat konten agama.
Bendera yang dikibarkan Taliban hari ini adalah bendera yang nyaris serupa saat mereka berhasil menguasai Afghanistan pada 1996. Ketika itu bendera hanya berwarna putih pekat. Warna ini disebut mewakili kemurnian iman dan pemerintahan mereka demikian dikutip iNews.
Setahun kemudian, pada 1997, Taliban menambahkan tulisan syahadat di kain simbol negara tersebut.
Font yang digunakan diduga mirip dengan tulisan surat-surat asli dalam kitab suci Alquran.
Syahadat berarti mengamati, menyaksikan, bersaksi. Lalu oleh sejumlah pihak diterjemahkan sebagai kesaksia baik dalam arti sehari-hari maupun hukum.
Kalimat syahadat juga merupakan sumpah Islam. Syahadat menjadi salah satu rukun Islam atau kewajiban yang harus dilakukan Umat Muslim.
Kalimat syahadat menjadi syarat seseorang masuk agama Islam, sederhananya ini adalah dasar iman. Siapa pun yang tak bisa membaca dan melafalkan dengan benar tak dianggap sebagai bagian dari pemeluk agama ini.
Saat seorang Muslim membaca kalimat syahadat tersebut, mereka menyatakan Allah adalah satu-satunya Tuhan, dan Muhammad adalah nabinya.
Selain itu, mereka secara personal menerima pernyataan tersebut benar dan mengimaninya. Mereka juga akan mematuhi semua komitmen Islam beserta aturannya dalam hidup mereka.
Berbagai bendera jihad yang digunakan milisi Islam sejak 2000-an kerap mengacu kepada bendera Taliban. Perbedaanya terletak di warna dasar yakni hitam dan warna tulisan yaitu putih.