Pertempuran Makin Sengit, Rusia Terus Bombardir Mariupol Ukraina
Rusia terus menggempur Kota Mariupol, Ukraina, terlepas dari laporan soal kekurangan logistik yang dialami pasukan pemerintahan Presiden Vladimir Putin itu, Rabu (23/3).
Terbaru, dua bom besar dilaporkan dijatuhkan Rusia ke kota itu. Deru tembakan juga tak henti terdengar di Mariupol sejak hari pertama invasi Rusia berlangsung.
Citra satelit juga menunjukkan lebih banyak kebakaran dan kehancuran yang terjadi di kota terbesar ke-10 yang terletak di tenggara Ukraina itu.
Dilansir CNN, menurut gambar satelit yang diperoleh Maxar Technologies Selasa (22/3) pagi, terlihat asap tebal mengepul tinggi dari sejumlah gedung di Mariupol karena terbakar.
Foto-foto tersebut merupakan satu-satunya gambaran sekilas kondisi terkini di Mariupol. Di kota ini tak ada jurnalis independen yang melaporkan situasi sekitar mengingat pertempuran sengit Rusia vs Ukraina yang terus berlangsung.
Akses makanan, air bersih, hingga listrik pun sangat terbatas. Padahal, masih ada warga sipil yang terjebak di Mariupol terlepas dari koridor evakuasi kemanusiaan yang sempat dibuka Rusia.
Kota Mariupol menjadi salah satu kota yang sejak awal invasi berlangsung terus digempur Rusia.
Foto satelit juga menunjukkan sebuah kompleks apartemen besar di sudut Mariupol yang terlihat hangus terbakar.
Di area paling timur lingkungan itu, setengah dari gedung apartemen tampak hancur total.
Di pusat Mariupol, asap terlihat mengepul dari banyak gedung apartemen.
Adapun di tepi kiri dan pusat Mariupol merupakan pabrik Metalurgi Azovstal. Dari gambar citra satelit menunjukan lubang besar di beberapa bangunan kompleks pabrik.
Selain pabrik dan apartemen, Rusia juga membobardir fasilitas publik lainnya di Mariupol seperti gedung teater hingga sekolah seni yang diyakini menjadi tempat penampungan warga sipil yang masih terjebak di kota itu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahkan menganggap gempuran Rusia sudah mengubah Kota Mariupol menjadi debu.
"Tidak ada yang tersisa di sana," kata Zelensky seperti dilansir Reuters.
Diketahui, Mariupol merupakan kota terbesar yang masih dipegang oleh Ukraina di wilayah Donetsk.
(rds)