Polandia Usir 45 Diplomat Rusia yang Dituduh Mata-mata

CNN Indonesia
Kamis, 24 Mar 2022 14:49 WIB
Polandia mengusir 45 diplomat Rusia yang diduga bekerja sebagai mata-mata untuk intelijen Moskow, Rabu (23/3).
Kedubes Rusia di Warsawa Polandia. (AP/Czarek Sokolowski)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polandia mengusir 45 diplomat Rusia yang diduga bekerja sebagai mata-mata untuk intelijen Moskow, Rabu (23/3).

"Secara total, 45 diplomat dengan posisi yang berbeda-beda diperintahkan meninggalkan wilayah Republik Polandia dalam waktu 5 hari," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Lukasz Jasina, dalam konferensi pers pada Rabu (23/3) dikutip Reuters.

Jasina mengatakan, setiap diplomat diberi waktu hingga 48 jam untuk angkat kaki dari negara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 45 diplomat yang diusir mewakili sekitar setengah dari yang saat ini bekerja di kedutaan. Jasina juga menyinggung soal invasi Rusia ke negara eks Uni Soviet itu.

"Rusia adalah tetangga kami, tak akan hilang dari peta Eropa, tetapi agresi Rusia ke Ukraina membuktikan bahwa mereka adalah negara yang tak ramah, dan bahkan memusuhi Polandia," sambung Jasina.

Sebelumnya, Juru Bicara Layanan Khusus Polandia, Stanislaw Zaryn, mengatakan Badan Keamanan Dalam Negeri telah mengidentifikasi 45 orang itu yang ternyata bekerja untuk intelijen Rusia.

Kemlu Polandia kemudian memanggil Duta Besar Rusia untuk Warsawa, Sergey Andreev, menyoal isu tersebut. Namun, dia membantah akan tuduhan itu dan menganggapnya tak berdasar.

"Mereka harus pergi. Ini adalah keputusan berdaulat dari pihak Polandia dan mereka punya hak atas keputusan mereka sendiri," kata Andreev di luar Gedung Kemlu Polandia.

Rusia juga punya hak untuk mengambil langkah lebih lanjut, tanpa merinci apa yang mungkin terjadi, kata dia.

Keputusan Polandia untuk mengusir para diplomat mengikuti keputusan serupa di negara-negara Baltik dan Bulgaria.

Hubungan antara Rusia dan negara-negara Eropa Tengah pernah sangat harmonis, tetapi invasi mereka ke Ukraina meningkatkan ketakutan dan kecurigaan soal niat Moskow.



(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER