NATO Wanti-wanti China Tak Bantu Rusia Invasi Ukraina

CNN Indonesia
Jumat, 25 Mar 2022 14:05 WIB
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memperingatkan China agar tak membantu Rusia melanjutkan invasinya di Ukraina dalam bentuk apa pun.
Ilustrasi NATO. (AFP/Kenzo Tribouillard)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memperingatkan China agar tak membantu Rusia melanjutkan invasinya di Ukraina dalam bentuk apa pun.

NATO menyampaikan peringatan ini melalui pernyataan yang dirilis di situs resmi mereka pada Kamis (24/3).

"Kami mengimbau seluruh negara, termasuk China, untuk menegakkan aturan internasional, termasuk prinsip kedaulatan dan integritas teritorial seperti yang diabadikan dalam Piagam PBB, untuk tak mendukung upaya perang Rusia dengan segala cara, dan untuk menahan diri dari aksi apapun yang dapat membantu Rusia terhindar dari sanksi."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, mereka juga meminta China menghentikan dukungannya terhadap "narasi palsu" yang dirilis Rusia terkait perang dan NATO.

China memang kerap mendukung narasi Rusia, salah satunya yang menuduh Amerika Serikat mengembangkan senjata biologis di Ukraina.

Tak hanya itu, NATO juga turut angkat suara terkait keterlibatan Belarus dalam perang Rusia-Ukraina.

"Kami mendukung invasi Rusia dengan konsep yang paling kuat. Kami mendesak Putin menghentikan perang ini dengan segera dan menarik pasukan mereka dari Ukraina, pun mendesak Belarus untuk mengakhiri kompleksitas [perang] ini," lanjut pernyataan NATO.

China sendiri berupaya bersikap diplomatis dalam merespons serangan Rusia ke Ukraina. Mereka tak mengecam serangan Rusia dan enggan menyebutnya sebagai invasi.

Namun, China menegaskan bahwa mereka menghormati kedaulatan satu negara, serta mendesak Ukraina dan Rusia untuk menyelesaikan masalah lewat dialog.

Meski tak mengecam invasi Moskow, Beijing menegaskan agar kedua pihak mencapai penyelesaian masalah lewat dialog.

(pwn/has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER