Wali Kota Kiev, Ukraina, Vitaly Klitschko kembali memberlakukan jam malam di ibu kota Ukraina, pada Sabtu (26/3). Jam malam ini berlaku Sabtu malam hingga Senin pagi.
"Komando militer memutuskan untuk memperkuat jam malam, dimulai dari hari Sabtu pukul 20:00 hingga Senin pukul 7:00," kata Klitschko mengutip AFP, Sabtu (26/3).
Klitschko menerapkan jam malam di tengah fase pertama agresi Rusia ke Ukraina telah selesai sebulan sejak invasi pertama. Imbas dari pemberlakuan jam malam ini trasportasi umum di pusat kota dihentikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, jam malam di Ibu Kota Kyiv untuk kesekian kalinya untuk memberikan perlindungan pada warga sepanjang serangan Rusia ke Kiev.
Sebelumnya, jenderal ternama Rusia, Kolonel Jenderal Sergei Rudskoy, membeberkan operasi militer pasukannya di Ukraina akan kembali fokus ke tujuan utama yakni "membebaskan Donbas", wilayah di timur Ukraina yang telah lama dikuasai separatis pro-Moskow.
"Secara umum, tugas utama fase satu operasi telah selesai," kata Rudskoy yang merupakan wakil kepala pertama Staf Umum Militer Rusia, dalam sebuah pertemuan, Jumat (25/3).
"Potensi tempur angkatan bersenjata Ukraina telah berkurang secara signifikan. Ini memungkinkan kami, saya tekankan lagi, untuk memfokuskan misi mencapai tujuan utama - pembebasan Donbas," imbuhnya.
Pernyataan Rudskoy muncul setelah invasi Rusia tampak terhenti di sekitar kota-kota besar Ukraina seperti Kyiv dan Kharkiv.
Rusia juga dilaporkan gagal mendapatkan keunggulan di wilayah udara Ukraina dan menderita kehilangan personel yang cukup besar sejak awal invasi.
"Pakar publik dan individu bertanya-tanya apa yang kami lakukan di wilayah kota-kota Ukraina yang diblokade," kata Rudskoy seperti dikutip CNN.
(afp/mik)