Kru dan Penumpang Pesawat China Eastern Airlines Dipastikan Tewas

CNN Indonesia
Minggu, 27 Mar 2022 11:04 WIB
Seluruh kru dan penumpang pesawat China Eastern Airlines berjumlah 132 orang dipastikan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Seluruh kru dan penumpang pesawat China Eastern Airlines berjumlah 1322 orang dipastikan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. (Foto: istockphoto/Boarding1Now)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seluruh kru dan penumpang pesawat China Eastern Airlines MU5735 yang berjumlah 132 orang dipastikan meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi Senin (21/3). Hal ini telah dikonfirmasi oleh otoritas penerbangan China pada Sabtu (26/3) malam.

Selama beberapa hari ini, tim penyelamat telah melakukan upaya pencarian korban di lokasi kejadian yang dipenuhi lumpur, semak belukar dan puing-puing pesawat yang telah hancur. Kecelakaan ini terjadi di wilayah Guangxi, China Selatan, di daerah hutan yang cukup lebat.

Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan mereka telah mengidentifikasi 120 korban melalui tes DNA, termasuk 114 penumpang dan enam awak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana dilansir dari CNN, pesawat Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan MU 5735 sedang dalam perjalanan dari kota barat daya Kunming ke Guangzhou dan mengangkut 123 penumpang serta sembilan awak di dalamnya. Pesawat kemudian hilang kontak di atas kota Wuzhou.

Seorang perwakilan maskapai mengatakan pada hari Selasa, pesawat itu "terbang normal" sebelum tiba-tiba mulai jatuh dan kehilangan kontak dengan kontrol darat, lebih dari satu jam setelah penerbangan. Pemeriksaan pra-penerbangan menunjukkan tidak ada yang salah, dan semua anggota kru sehat dan memenuhi syarat.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut. Tetapi, rekaman suara kokpit yang telah ditemukan kemungkinan bisa memberikan petunjuk penting tentang bagaimana bencana itu terjadi.

Zhu Tao, direktur Kantor Keselamatan Penerbangan CAAC, mengatakan tim pencari telah menemukan pemancar pencari lokasi darurat, yang biasanya dipasang di dekat kotak hitam kedua.

Investigasi oleh Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) saat ini sedang berlangsung, dengan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS dan Administrasi Penerbangan Federal AS juga terlibat.

Penyelidik kecelakaan udara memperingatkan bahwa penyelidikan mereka terhadap penyebab kecelakaan itu akan "sangat sulit" karena parahnya kerusakan pesawat itu.

Juru bicara maskapai Liu Xiaodong mengatakan pihaknya sementara ini mengandangkan 223 pesawat Boeing 737-800. Pesawat saat ini sedang menjalani pemeriksaan dan pemeliharaan keselamatan untuk memastikan bahwa mereka aman untuk terbang.

Pesawat jenis 737-800 adalah versi paling umum dari jet Boeing yang sekarang beroperasi. Ada 4.502 dari 737-800 yang sekarang beroperasi di seluruh dunia dan menjadikannya pesawat Boeing (BA) yang paling umum digunakan saat ini.

(tst/pra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER