Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, dinyatakan positif Covid-19 sehari setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken.
Sebagaimana dilansir AFP, kantor Bennett mengonfirmasi kabar ini melalui pernyataan resmi yang dirilis pada Senin (28/3).
Kabar ini datang sehari setelah Bennett bertemu dengan Blinken pada Minggu (27/3). Setelah itu, ia merasa tak sehat dan memutuskan untuk melanjutkan pekerjaannya dari rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya bertemu Blinken, Bennett sempat mendatangi lokasi penembakan di Kota Hadera, Israel. Akibat masalah penembakan ini, dua polisi meninggal dunia.
Bennett sendiri telah mendapatkan vaksin booster Covid-19. Ia kini berumur 50 tahun.
Sementara itu, AS dan Israel memang dikenal memiliki hubungan baik.
Saat ini, relasi kedua negara tengah menjadi sorotan karena sejumlah isu, termasuk konflik Palestina, juga peperangan antara Ukraina dan Rusia.
Sejak perang berkobar, Bennett beberapa kali berupaya menengahi pembicaraan antara Presiden Vladimir Putin dan Presiden Volodymyr Zelensky.