Kim Jong-un bersumpah akan membangun kekuatan militer Korea Utara secara luar biasa usai meluncurkan rudal antarbenua terbesar beberapa hari lalu.
"Hanya saat dilengkapi dengan kemampuan menyerang dan kekuatan militer yang luar biasa, seseorang tak akan dihentikan oleh siapa pun," ujar Kim, seperti dikutip media pemerintah Korut, KCNA.
Ia kemudian berujar, "Kami bisa mencegah perang, menjamin keamanan negara, mengendalikan segala ancaman, dan pemerasan dari kaum imperialis."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kim menegaskan, jajaran pemerintahannya akan terus berusaha agar tujuan memperkuat ketahanan nasional tercapai.
Kim melontarkan pernyataan ini sepekan setelah Korut berhasil melakukan uji coba rudal antarbenua (ICBM). Para menganggap keberhasilan uji ciba rudal itu bakal menumbuhkan kepercayaan diri Kim.
Korut, menurut mereka, berharap keberhasilan itu bisa terus terjadi di uji coba berikutnya.
Selama Januari 2022, Pyongyang tercatat sudah meluncurkan rudal sebanyak tujuh kali, salah satunya uji coba rudal hipersonik.
Meski didera krisis pangan, tahun lalu Korut mengaku berhasil menguji jenis rudal balistik yang meluncur dari kapal selam, rudal jarak jauh, dan hulu ledak hipersonik.
Korut sebenarnya sempat menghentikan program uji coba rudal saat Kim menggelar perundingan dengan Donald Trump ketika masih menjabat sebagai presiden Amerika Serikat.
Namun, Korut mulai menggencarkan kembali uji coba rudalnya setelah perundingan itu gagal mencapai kesepakatan.
(isa/has)