AS Jumpa Negara Arab di Israel, Bahas Nuklir Iran hingga Rusia-Ukraina
Perwakilan Amerika Serikat bertemu dengan empat negara Arab di Israel pada Senin (28/3), untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Pertemuan ini terjadi antara Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dengan menteri dari Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Maroko, dan Mesir.
Dalam pertemuan itu, pihak Israel diwakili Perdana Menteri Naftali Bennett, Menteri Luar Negeri Yair Lapid, dan Presiden Isaac Herzog.
Para pejabat itu membahas berbagai isu, mulai dari kesepakatan nuklir Iran hingga konflik Rusia dan Ukraina.
Blinken mengatakan, memang ada perbedaan pandangan antara AS dan Israel mengenai kesepakatan nuklir Iran.
Meski demikian, keduanya percaya bahwa penting untuk menghentikan program nuklir Iran.
""Kami punya pandangan yang sama (dengan Israel). Kami berdua berkomitmen, menentukan, bahwa Iran tak akan pernah memperoleh senjata nuklir," ujar Blinken, seperti dikutip AFP.
Sebelum bertemu menteri para negara Arab, Blinken sempat bertemu dengan Presiden Palestina, Mahmud Abbas.
Blinken menekankan administrasi Presiden Joe Biden berkomitmen untuk memperbaiki relasi dengan Palestina. Namun, Abbas menilai negara Barat memiliki standar ganda karena menggunakan cara keras ke Rusia, tetapi mengabaikan kejahatan Israel di Palestina.
Di sisi lain, ini merupakan kali pertama AS bertemu dengan UEA, Bahrain, dan Maroko setelah ketiga negara ini melakukan normalisasi dengan Israel.
Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, mengatakan "Arsitektur baru ini, kemampuan yang kami bangun, mengintimidasi dan menghalangi musuh kita bersama, pertama dan terutama Iran dan proksinya."
Tak hanya itu, Menteri Luar Negeri UEA, Abdullah bin Zayed Al Nahyan menilai pertemuan sejumlah negara itu sebagai momen historis dan menyatakan bahwa yang ingin dicapai dalam pertemuan ini adalah 'mengubah narasi dan membentuk masa depan yang berbeda.'
Selain Iran dan konflik Rusia-Ukraina, mereka juga membicarakan strategi untuk menjaga ketenangan di bulan Ramadan, Paskah Kristen, dan Paskah Yahudi.
Ini merupakan kali pertama AS bertemu dengan UEA, Bahrain, dan Maroko sejak ketiga negara itu normalisasi hubungan dengan Israel di bawah kesepakatan yang ditengahi Negeri Paman Sam, Abraham Accords.
Sementara itu, Mesir sendiri sudah lebih dulu menormalisasi hubungan dengan Negeri Zionis itu pada 1979 silam.
(pwn/agn)