Rusia Sita 14 Ton Bantuan, Blokade 45 Bus Evakuasi di Mariupol Ukraina

CNN Indonesia
Jumat, 01 Apr 2022 12:58 WIB
Rusia menyita 14 ton bantuan dan memblokade 45 bus yang digunakan untuk evakuasi meski mengklaim bakal membuka koridor kemanusiaan di Mariupol, Ukraina.
Ilustrasi pasukan Rusia di Mariupol, Ukraina. (Reuters/Alexander Ermochenko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia menyita 14 ton bantuan makanan dan obat-obatan dan memblokade 45 bus yang digunakan untuk evakuasi meski mengklaim bakal membuka kembali koridor kemanusiaan di Mariupol, Ukraina.

Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereschuck mengatakan, Rusia menyita 14 ton bantuan kemanusiaan yang dibawa menggunakan 12 bus pada Kamis (31/3). Bus itu dalam perjalanan menuju Melitopol.

Selain itu, Rusia juga memblokade 45 bus yang bakal digunakan untuk evakuasi. Bus itu disetop saat menuju Berdiansk, dalam perjalanan ke Mariupol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tengah menegosiasikan agar bus itu dikembalikan karena harus digunakan untuk evakuasi penduduk Melitopol," kata Vereschuck dikutip CNN.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan akan membuka kembali koridor kemanusiaan di Mariupol menuju Zaporizhzhia pada hari ini, Jumat (1/4), sesuai permintaan Jerman dan Prancis.

Koridor kemanusiaan itu akan mulai dibuka pada pukul 10.00 waktu setempat. Pasukan Rusia akan menyiapkan jalur perantara di bagian selatan Berdiansk.

Mariupol merupakan salah satu kota yang menjadi arena pertempuran sengit selama invasi. Ledakan juga terus terjadi di kota ini.

Menurut pengakuan pejabat Mariupol, ledakan terjadi setiap 10 menit. Di kota ini, banyak warga yang tak bisa mengakses ke air, obat-obatan, bahkan makanan.

(isa/has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER