Ukraina: Rusia Mulai Tarik Pasukan dari Kyiv ke Belarus
Ukraina melaporkan bahwa Rusia mulai menarik pasukannya dari ibu kota negara tersebut, Kyiv, ke Belarus pada hari ini, Jumat (1/4).
"Kami memantau pergerakan sejumlah besar kendaraan [Rusia]," ujar Gubernur Kyiv Oblast, Oleksandr Pavyluk, melalui Telegram, seperti dilansir Reuters.
Pavyluk kemudian menjelaskan, sejumlah pasukan itu terpantau meninggalkan Desa Hostomel. Namun, Reuters tak dapat memverifikasi kabar ini secara independen.
Jika benar, pengurangan pasukan ini sesuai dengan janji Rusia untuk mengurangi serangan di Kyiv dan Chernihiv. Janji itu kala Rusia dan Ukraina menggelar serangkaian dialog damai di Turki pada pekan ini.
Rusia menyatakan, mereka bakal mengurangi serangan demi memuluskan jalan diplomasi untuk mencapai perdamaian.
Meski demikian, tak lama setelah Rusia melontarkan janji itu, ledakan kembali terdengar di Kyiv.
Beberapa pihak di Ukraina lantas menegaskan, pengurangan pasukan di Kyiv bukan berarti Rusia menghentikan serangan.
Secara keseluruhan, pergerakan pasukan Rusia di kawasan tengah Ukraina memang dilaporkan mulai kendur akibat kekurangan logistik.
Saat ini, Rusia berfokus menyerang Mariupol yang berada di timur Ukraina. Kota itu berada di antara Crimea dan Donbas, dua wilayah Ukraina yang dikuasai separatis pro-Rusia.
(isa/has)