Zelensky Samakan Situasi Ukraina dengan Guernica saat Dibom Nazi

CNN Indonesia
Rabu, 06 Apr 2022 00:33 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyamakan serangan Rusia yang menghancurkan negaranya dengan pemboman Nazi di Guernica, Spanyol pada 1937 lalu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyamakan serangan Rusia yang menghancurkan negaranya dengan pemboman Nazi di Guernica, Spanyol pada 1937 lalu. (AFP/HANDOUT).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa (5/4) menyamakan serangan Rusia yang menghancurkan negaranya dengan pemboman Nazi di Kota Guernica, Spanyol utara pada 1937 lalu.

Hal itu ia sampaikan dalam sebuah pidato videolink selama 10 menit di parlemen Spanyol. Pidato itu ia sampaikan setelah Zelensky berbicara kepada Dewan Keamanan PBB untuk pertama kalinya setelah Rusia menginvasi negaranya.

Pidato terakhir pemimpin Ukraina itu ia sampaikan menyusul gelombang kemarahan global atas temuan mengerikan puluhan mayat warga sipil Ukraina korban invasi Rusia di Bucha dan kota-kota lain di dekat Kiev baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini April 2022 tetapi seperti April 1937 ketika seluruh dunia mendengar tentang salah satu kota Anda, Guernica," katanya kepada anggota parlemen Spanyol seperti dikutip dari AFP, Selasa (5/4) sambil merujuk pada pemboman yang dilakukan pesawat Legiun Condor Hitler selama perang sipil Spanyol untuk mendukung pasukan nasionalis Francisco Franco pada 1936-1939 lalu.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dalam sambutan singkatnya setelah pidato Zelensky mengatakan tidak pernah berfikir akan melihat kembal gambar-gambar mengenaskan tentang pengeboman dan pembantaian orang-orang tak berdosa di tanah Eropa sebagaimana pernah terjadi pada 1937 lalu.

Sejumlah foto dan video beredar dan memperlihatkan ratusan mayat warga sipil Ukraina tergeletak di jalanan di kota-kota sekitar Kiev, terutama di Bucha dan Irpin. Beberapa jasad warga Ukraina itu terlihat diikat dan ditembak dari jarak dekat.

Sejauh ini, pejabat Ukraina mengatakan lebih dari 400 mayat sipil telah ditemukan di wilayah Kiev. Banyak mayat itu dikubur di kuburan massal.

Situasi memprihatinkan di Bucha pun mendorong banyak negara kompak mengecam Rusia. Beberapa dari mereka bahkan menuding Moskow telah melakukan genosida di Bucha.

Namun, tuduhan melakukan genosida itu dibantah Rusia. Mereka mengklaim gambar dan foto itu palsu dan sengaja diproduksi oleh pasukan Ukraina demi menjatuhkan Rusia.

(agt/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER