Bulgaria, sekutu terdekat Rusia kala Perang Dingin, turut mengecam invasi Moskow ke Kyiv.
"Jet pengebom dan rudal terbang di Eropa pada abad ke-21, serangan dari udara dan laut terhadap negara berdaulat, sangat tidak bisa diterima," tutur Presiden Bulgaria, Rumen Radev.
Presiden Ceko yang dekat dengan Putin, Milos Zeman, mengatakan invasi Rusia ke Ukraina merupakan agresi yang tak beralasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rusia telah melakukan kejahatan perdamaian," kata Zeman.
Selama ini, beberapa warga Ceko menganggap Zeman budak Kremlin, mengingat ia mendukung Rusia saat ditimpa masalah ledakan amunisi pada 2014.
Kala itu, badan keamanan dan intelijen Ceko menuding mata-mata Rusia terlibat dalam ledakan itu, tetapi Zeman malah memihak Kremlin.
Namun, Zeman, yang tadinya kekeh Rusia tidak akan menyerang Ukraina, kemudian mengakui bahwa ia salah penilaian.
Zeman sempat meyakini Putin bukanlah "orang gila" yang bakal menyerang Ukraina, mengingat serangan itu lebih banyak membawa dampak buruk.
"Penting untuk mengisolasi orang gila dan tidak hanya membela diri kami dari kata-kata, tetapi dengan perbuatan," ujarnya.
(pwn/has)