Korban Tewas Serangan di Stasiun Kereta Ukraina Tambah Jadi 50 Orang

CNN Indonesia
Jumat, 08 Apr 2022 22:02 WIB
Jumlah korban tewas akibat serangan roket di stasiun kereta di Ukraina bertambah jadi 50 orang. Dari jumlah itu, 5 di antaranya anak-anak.
Jumlah korban tewas akibat serangan roket di stasiun kereta di Ukraina bertambah jadi 50 orang. Dari jumlah itu, 5 di antaranya anak-anak. Ilustrasi. (AFP/ARIS MESSINIS).
Jakarta, CNN Indonesia --

Korban tewas akibat serangan roket di stasiun kereta api di Kota Kramatorsk, Ukraina timur terus bertambah. Data terakhir yang disampaikan oleh Gubernur Wilayah Donetsk  Pavlo Kyrylenko melalui Telegram jumlah korban tewas akibat serangan itu mencapai 50 orang.

Dari jumlah itu, 5 di antaranya merupakan anak-anak. Dari jumlah korban tewas itu, 12 di antaranya setelah di bawah ke rumah sakit karena luka.

Sementara itu, 38 lainnya tewas di tempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lima puluh tewas, lima di antaranya anak-anak. Ini adalah korban tewas pada jam ini setelah serangan oleh pasukan pendudukan Rusia di stasiun kereta api di Kramatorsk," katanya seperti dikutip dari AFP, Jumat (8/4).

Ia menambahkan jumlah korban tewas bisa saja terus bertambah. Pasalnya, masih ada 98 orang terluka, termasuk 16 anak-anak.

"Para penjajah harus dihukum karena kejahatan mereka," katanya.

Serangan di stasiun kereta api terjadi di Kota Kramatorsk pada Jumat (8/4) pagi. Serangan terjadi ketika ratusan orang berkumpul, menunggu untuk dievakuasi dari Ukraina timur akibat serangan Rusia.

Serangan itu adalah salah satu yang paling mematikan di Ukraina sejak Kremlin melancarkan invasi ke negara itu pada akhir Februari lalu. Sampai sekarang Rusia membantah melakukan serangan itu.

Mereka justru menuduh Ukraina yang melakukannya.

(afp/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER