Imran Khan, dari Pahlawan Kriket hingga PM Pakistan yang Digulingkan

CNN Indonesia
Minggu, 10 Apr 2022 13:50 WIB
Perdana Menteri Imran Khan Pakistan digulingkan oleh parlemen setelah mayoritas anggota mendukung mosi tidak percaya.
Perdana Menteri Imran Khan Pakistan digulingkan oleh parlemen setelah mayoritas anggota mendukung mosi tidak percaya. (Foto: AP/K.M. Chaudary)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, digulingkan dari kekuasaannya melalui pemungutan suara mosi tidak percaya pada Minggu (10/4).

Khan dipastikan lengser dari jabatan usai 174 anggota parlemen mendukung mosi tidak percaya tersebut.

"Akibat pemungutan suara ini, mosi tidak percaya diloloskan," ujar Plt ketua parlemen Pakistan, Sardar Ayaz Sadiq, sebagaimana dilansir AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imran Khan merupakan mantan bintang kriket internasional yang berubah haluan menjadi politikus. Ia menjabat sebagai perdana menteri ke-19 Pakistan sejak Agustus 2018.

Khan lahir pada 1952 di kota timur laut Lahore. Pada 1992, ia memenangkan satu-satunya Piala Dunia Kriket ODI untuk Pakistan yang membawanya sebagai pahlawan generasi muda Pakistan kala itu.

Eks Pemain Kriket

Dilansir dari kantor berita Anadolu, Khan mulai bermain kriket saat usianya 16 tahun. Ia merupakan mahasiswa di Aitchison College, sekolah para birokrat dan politikus papan atas yang bergengsi.

Ketika menginjak usia 18 tahun, dia mengenyam pendidikan di Royal Grammar School High Wycombe, Inggris, dan Universitas Oxford untuk belajar ilmu politik, filsafat, dan ekonomi.

Selama tinggal di Inggris, ia mulai bermain kriket county dan mewakili Pakistan di kriket internasional.

Dia pun membintangi lima Piala Dunia pada 1975, 1979, 1983, 1987, dan 1992.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

Karik Politik Khan hingga Digulingkan sebagai PM

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER