Ukraina melaporkan bahwa total korban tewas akibat serangan rudal Rusia di stasiun kereta api Kramatorsk pada pekan lalu kini bertambah menjadi 57 orang.
"Terhitung hingga jam 11.00 hari ini, 10 April, 57 orang tewas, 109 terluka," ujar kepala militer kawasan Donetsk, Pavldo Kyrylenko, seperti dilansir CNN.
Kyrylenko kemudian menjelaskan bahwa para korban dengan luka ringan sudah diizinkan pulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, korban yang terluka parah sudah dilarikan ke kawasan aman. Di sana, mereka mendapatkan perawatan memadai.
Serangan rudal Rusia ini terjadi pada Jumat (8/4) pagi. Rusia diduga menembakkan rudal ketika ratusan orang sedang berkumpul di stasiun itu sembari menunggu evakuasi.
Gempuran ini disebut-sebut sebagai salah satu yang paling mematikan sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu.
Meski demikian, Rusia membantah menjadi dalang di balik serangan ini. Mereka malah menuding balik Ukraina sebagai pelaku serangan.
Rusia menegaskan, mereka tak pernah memakai rudal yang digunakan dalam serangan itu selama invasi di Ukraina.