Putin ke Rusia Timur Bertemu Presiden Belarus Bahas Ukraina
Presiden Rusia, Vladimir Putin, bertolak ke ujung timur wilayah Rusia di Amur, Selasa (12/4), bertemu Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, bahas persoalan integrasi Ukraina dengan Rusia.
Kedua kepala negara itu akan mengunjungi Kosmodrom Vostochny untuk memperingati hari Hari Kosmonautika kali pertama kosmonaut Rusia, Yuri Gagarin, ke luar angkasa pada 1961.
Mengutip dari Reuters, Putin dan Lukashenko juga rencananya akan menginspeksi bandara luar angkasa dan bertemu para staf di sana. Mereka dijadwalkan melakukan konferensi pers pada pukul 11.00 waktu setempat.
Lukashenko termasuk salah satu loyalis Putin di kawasan Eropa timur. Ia sudah berkuasa di Belarus selama 28 tahun dan masih memimpin negara itu.
Belarus pun disebut-sebut selalu menyokong Rusia melakukan agresi ke Ukraina.
Salah satu pejabat militer NATO pernah mengatakan, semakin terlihat kemungkinan Belarus terlibat dalam pusaran konflik di negara eks Uni Soviet itu.
Belarus merupakan sekutu Rusia yang tergabung dalam negara-negara Organisasi Pakta Pertahanan (CSTO) yang dipimpin Kremlin.
"(Presiden Rusia Vladimir) Putin membutuhkan dukungan. Apa pun yang akan membantu," kata pejabat itu pada Senin (21/3) dikutip CNN.
Sementara itu, sumber oposisi Belarus mengatakan dugaan yang memperkuat negara ini akan bergabung di medan perang.
Menurut sumber itu, unit tempur Belarus, dengan ribuan pasukan, siap meluncur ke ukraina sesegera mungkin dalam beberapa hari ke depan.
Namun, ia menilai pengerahan tersebut hanya memiliki dampak militer yang lebih kecil dibanding dampak geopolitik, mengingat negara lain yang turut bergabung dalam konflik.
Terpisah, seorang pejabat senior intelijen NATO mengatakan pemerintah Belarus tengah bersiap-siap menyerang Ukraina.
"(Belarus) sedang mempersiapkan wilayah untuk membenarkan serangan Belarus terhadap Ukraina," kata intelijen itu.