Korut Bandel Uji Rudal, AS Kirim Kapal Induk ke Semenanjung Korea

CNN Indonesia
Selasa, 12 Apr 2022 12:49 WIB
AS mengerahkan kapal induk USS Abraham Lincoln ke perairan Semenanjung Korea di tengah peningkatan ketegangan karena Korea Utara terus menguji coba rudal.
AS mengerahkan kapal induk USS Abraham Lincoln ke perairan Semenanjung Korea di tengah peningkatan ketegangan karena Korea Utara terus menguji coba rudal. (AFP/Timothy Smith)
Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat mengerahkan kapal induk USS Abraham Lincoln ke perairan Semenanjung Korea di tengah peningkatan ketegangan di kawasan karena Korea Utara terus menguji coba rudal.

Salah satu pejabat AS mengonfirmasi pengerahan kapal ini. Ia mengatakan kepada Reuters, kapal dikerahkan dalam rangka latihan bersama dengan militer Jepang guna meyakinkan sekutu dan mitra di kawasan.

Menurut laporan media Korsel, Yonhap, USS Abraham Lincoln akan beroperasi di perairan itu selama lima hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Senin (11/4), juru bicara Pasukan AS-Korea (USFK) mengaku tak akan mengomentari latihan yang direncanakan atau sedang berlangsung.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Korsel mengaku sudah mengetahui kapal induk itu berada di perairan internasional. Mereka juga menolak mengomentari laporan tersebut karena menilai kapal itu aset AS.

Pengerahan kapal induk itu dilakukan usai penasihat presiden baru Korsel, YoonSuk-yeol, berkunjung ke Washington pada pekan lalu. Yoon meminta penempatan kembali aset-aset strategis AS di Semenanjung Korea.

Selain itu, AS mengerahkan kapal ini di tengah ketegangan yang meningkat di kawasan usai Korut terus melakukan uji coba nuklir. Selama empat bulan terakhir, mereka berulang kali tes nuklir.

Pengerahan ini merupakan yang pertama sejak 2017. Saat itu, Washington mengirim kapal USS Ronald Reagan, Theodore Roosevelt, dan Nimitz, serta kelompok serangan multi-kapal usai tes rudal Korut.

Korut selalu menganggap latihan militer AS di sekitar Semenanjung Korea ini sebagai provokasi yang meningkatkan ketegangan di kawasan.

(isa/has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER