Badai Megi dan Tanah Longsor Landa Filipina, 42 Orang Tewas

CNN Indonesia
Selasa, 12 Apr 2022 17:35 WIB
Pihak berwenang Filipina mengatakan setidaknya 42 orang tewas akibat longsor dan banjir karena badai tropis Megi, Senin (11/4).
Badai Megi di Filipina sebabkan 42 orang meninggal dunia. (via REUTERS/PHILIPPINE COAST GUARD)
Jakarta, CNN Indonesia --

Otoritas Filipina mengatakan setidaknya 42 orang tewas akibat longsor dan banjir karena badai tropis Megi atau dikenal warga setempat sebagai badai Agaton, Senin (11/4).

Sebagaimana dilansir CNN, badai Megi menerpa Filipina pada Minggu (10/4) dengan kecepatan angin hingga 65 kilometer per jam dan hembusan hingga 80 kilometer per jam.

Sebanyak 22 korban ditemukan tertimpa tanah longsor di provinsi Leyte.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, badan penanggulangan bencana nasional mengatakan sebanyak tiga orang tewas di wilayah Davao.

"Terjadi longsor di komunitas dan beberapa korban hanyut karena banjir," kata Kepala Polisi Kota Baybay, Joemen Collado.

Collado juga menuturkan setidaknya enam orang masih hilang.

Dalam beberapa foto yang dirilis pihak berwenang, tampak tim penyelamat mengarungi rumah-rumah yang terendam, pun mengevakuasi warga di daerah yang terkena tanah longsor.

Selain badai Megi, Filipina sebelumnya diterjang topan Rai pada akhir 2021 lalu. Akibat topan ini, sebanyak 388 warga tewas.

Topan ini juga menyebabkan aliran listrik terputus hingga banjir parah di sejumlah daerah.

[Gambas:Video CNN]



(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER