Kenapa Putra Mahkota Saudi Pangeran MbS Populer di Indonesia?

CNN Indonesia
Jumat, 15 Apr 2022 06:34 WIB
Kenapa Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, amat populer bagi kebanyakan warga Indonesia?
Faktor lain MbS populer di mata warga Indonesia. (Tolga AKMEN / AFP)

Faktor Postur MbS yang Dianggap Ideal

Faktor lain, karena postur tubuh MbS. Orang Indonesia, lanjutnya, senang dengan pemimpin yang gagah. Bagaimanapun fisik menjadi penilaian tersendiri bagi sebagian warga RI.

"Fisik itu bagaimanapun penting. Misalnya dulu Presiden Soekarno gagah, tegap, pemimpin revolusi. Tetapi dia juga punya fisik yang bagus sebagai sosok seorang pemimpin oleh karena itu wajar jika masyarakat menggemari MbS," ungkap Ujang lagi.

Di samping usianya yang masih muda dan sudah menjadi pemimpin, MbS juga merupakan sosok yang kontroversial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia kerap menangkap pihak oposisi, orang-orang yang melontarkan kritik keras, atau siapa saja yang dianggap mengganggu kekuasaanya.

MbS menjadi sorotan dunia saat ia diduga terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Ketika itu, Amerika Serikat merilis laporan yang berisi bahwa sang putra mahkota menyetujui operasi pembunuhan atau menangkap Khashoggi pada Oktober 2018.

Terlepas dari tindakan yang dianggap kontroversial, pengamat mengatakan alasan warga Indonesia menyukai MbS karena ia punya karakter yang tegas.

Pemimpin Kuat dan Otoriter Lebih 'Laris' Saat Krisis

Pengamat Kajian Timur Tengah dari Universitas Indonesia, Yon Machmudi, mengatakan keterpurukan ekonomi dan politik akibat pandemi membuat banyak orang menginginkan jaminan atau kepastian.

"Ekonomi tak berjalan apabila tak ada stabilitas politik. Nah pemimpin-pemimpin yang cenderung menunjukkan sisi otoriter dalam kondisi krisis maka lebih disukai, karena mereka bisa secara tegas membuat sebuah keputusan yang penting bagi negara atau bangsa," kata Yon pada Selasa (12/4) lalu.

Selain itu, sosok pemimpin yang mampu menyuarakan kepentingan negaranya juga kerap disukai masyarakat saat ini.

"Seperti Erdogan, Putin, maupun MbS dalam hal menyuarakan kepentingan negaranya. Sosok-sosok di masa kritis itu cenderung disukai karena rakyat ingin segera keluar dari pandemi," kata Yon lagi,

Masyarakat saat ini, lanjut dia, ingin segera bangkit dari ekonomi yang terseok-seok meskipun sedikit mengesampingkan demokrasi.

MbS resmi menjadi Putra Mahkota Saudi pada 2017 lalu. Selama memimpin ia berusaha membawa Kerajaan ke arah yang lebih moderat dan mendongkrak sumber ekonomi selain dari minyak.

Misalnya, ia melonggarkan sejumlah aturan bagi perempuan mulai dari bebas mengemudi hingga tinggal sendiri tanpa wali. Ia juga mengizinkan acara besar di ruang publik.

Selain menambah pendapatan negara, lembaga pemantau HAM menilai langkah itu diambil MbS untuk menutup sederet pelanggaran HAM yang dilakukan.



(isa/pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER