Makna Penting Kapal Perang Rusia yang Hancur Diserang Ukraina

Kapal perang Rusia, Moskva, hancur dan tenggelam di Laut Hitam pada Jumat (15/4) usai digempur militer Ukraina. Kabar ini cukup mengagetkan sebab kapal ini memimpin serangan Moskow di Ukraina sejak Februari 2022.

Ukraina mengklaim kapal ini tenggelam karena serangan rudal mereka, tetapi Rusia bersikeras kapal ini tenggelam karena kebakaran.

Menurut analis dari Institute for the Study of War (ISW), tenggelamnya kapal ini bakal membawa efek besar bagi moral Rusia. Alasannya, kapal ini merupakan salah satu aset Moskow yang paling terlihat dalam perang Ukraina.

Walaupun Rusia berusaha keras menutupi berita perang di Ukraina, informasi tenggelamnya kapal ini bakal sulit ditutupi. Kejadian ini juga diprediksi menimbulkan keraguan atas kemampuan perang Rusia.

"Kedua penjelasan atas tenggelamnya Moskva menunjukkan kemungkinan kekurangan Rusia, baik pertahanan udara yang buruk atau prosedur keselamatan yang sangat longgar dan pengendalian kerusakan pada kapal utama di Laut Hitam," kata Analis Institute for the Study of War (ISW) Mason Clark, Kateryna Stepanenko, dan George Barros, dikutip dari dari CNN.

Pendapat yang mirip juga diutarakan veteran Kapten Angkatan Laut Amerika Serikat, Carl Schuster.

"Ini menimbulkan pertanyaan akan kompetensi angkatan laut sepuluh tahun setelah [Presiden Rusia Vladimir] Putin mengumumkan bakal mengembalikan kemampuan angkatan laut, moral, dan profesionalisme. Ia terlihat tak dapat memegang satupun janji untuk layanan militer Rusia," ujar Schuster.

Meski demikian, sejumlah analis ISW menilai tenggelamnya kapal Moskva hanya memberikan pukulan kecil bagi Rusia. Mereka berpendapat kapal itu biasanya digunakan untuk meluncurkan rudal jelajah ke pusat logistik dan lapangan udara Ukraina.

Kemampuan tersebut juga dimiliki sistem berbasis darat dan pesawat tempur Rusia. Namun, para analis berpendapat bila benar serangan Ukraina yang menyebabkan tenggelamnya kapal Moskva, Rusia harus memikirkan ulang operasi mereka. Rusia dinilai perlu menjauhkan kapal mereka dari wilayah Ukraina dan menyesuaikan pertahanan udara.

Sementara itu, juru bicara Pentagon, John Kirby, mengungkapkan bahwa misi utama kapal tersebut adalah sebagai pertahanan udara untuk pasukan Rusia di Laut Hitam.

"Itu [tenggelamnya Moskva] bakal berdampak pada kemampuan [operasi Rusia], tentu dalam waktu dekat," tutur Kirby.

Di sisi lain, puluhan orang berkumpul di Kota Sevastopol, Crimea, untuk menyuarakan duka mereka atas tenggelamnya kapal Moskva.

Beberapa dari mereka terlihat berpelukan, dan yang lain memberikan bunga untuk mengenang kapal tersebut.