Lockdown Shanghai Bikin Frustrasi, Warga Ribut Terpecah Belah

CNN Indonesia
Selasa, 19 Apr 2022 00:15 WIB
Lockdown ketat berkepanjangan di Shanghai membuat warga China frustrasi. Di tengah kekalutan itu, warga pun terpecah belah.
Lockdown ketat berkepanjangan di Shanghai membuat warga China frustrasi. Di tengah kekalutan itu, warga pun terbecah belah. (Reuters/Aly Song)

Sebagaimana diberitakan Reuters, beberapa orang juga dikabarkan ditolak masuk ke rumah mereka dan diperintahkan untuk berdiam di hotel meski telah bebas dari pusat karantina.

Tak hanya itu, warga yang lebih tua juga kerap menyerukan pengusiran orang positif Covid-19 dari area tempat tinggal mereka.

"Akibat media yang melebih-lebihkan kabar penyakit ini, pun warga yang lebih tua memiliki sistem imun lemah, mereka lebih takut akan virus dibandingkan masyarakat muda," kata warga lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, pemerintah Shanghai melaporkan sebanyak tiga orang meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 pada Minggu (17/4). Di hari yang sama, kota itu mencatat 19.831 kasus baru tanpa gejala.

Shanghai juga telah melakukan lebih dari 200 juta tes Covid-19 sejak 10 Maret demi menekan penyebaran virus corona.

China sendiri tengah menghadapi penyebaran Covid-19 terbesar sejak negara itu mendeteksi virus corona di Wuhan pada 2019 lalu.

Sejak pertengahan Maret, infeksi harian corona di China selalu lebih dari seribu, padahal negara itu jarang mencatat lebih dari seribu kasus sejak awal pandemi dimulai.

(pwn/has)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER