
Sebuah ledakan di sebuah masjid syiah di Kota Mazar-eSharif, Afghanistan menewaskan sedikitnya 11 orang, pada Kamis (21/4).
Sekitar 32 orang luka-luka akibat insiden tersebut. Dalam sebuah penyataan telegram, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan di masjid tersebut.
Ledakan itu terjadi dua hari setelah ledakan melanda sebuah sekolah menengah di daerah pemukiman Syiah, Hazara.
Selama Ramadan, serangan di Afghanistan memang meningkat. Di hari yang sama, setidaknya empat orang tewas akibat serangan bom di Kota Kunduz.
Juru bicara kepolisian Kunduz, Obaidullah Abedi, mengatakan bahwa pelaku membawa bom sembari mengendarai sepeda. Menurutnya, pelaku menargetkan satu kendaraan yang ditumpangi mekanis Taliban.
Secara khusus, serangan terhadap kaum Syiah juga melonjak selama Ramadan. Pada Selasa (19/4) lalu, dua bom meledak di depan sebuah sekolah Syiah di Kabul, menewaskan enam orang dan melukai 25 lainnya.