Tingkat Kematian Covid Rendah di China Timbulkan Kecurigaan

CNN Indonesia
Selasa, 26 Apr 2022 13:15 WIB
Kasus Covid-19 di China terus melonjak, terutama di Shanghai, namun angka kematian amat sedikit sehingga kondisi tersebut dianggap para ahli mencurigakan.
China laporkan angjka kematian yang rendah meski Covid-19 di Shanghai melonjak tinggi. (AP/)

Penasihat teknis WHO, Ariel Karlinsky, menjelaskan cara membandingkan angka kematian untuk menghitung korban Covid-19

"Ukuran terbaik kami dalam menghitung Covid-19 dengan membandingkan kematian akibat Covid yang dilaporkan dengan kematian berlebih," kata Karlinsky.

Artinya membandingkan kematian yang dari berbagai penyebab selama pandemi dengan jumlah dari tahun-tahun non-pandemi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karlinsky mengatakan China telah "gelisah" soal jumlah ini, namun data yang lebih rinci hanya dibagikan dengan "peneliti tertentu".

Beberapa negara dengan kasus dan angka kematian yang tinggi seperti Inggris rutin mencatat siapa saja yang meninggal dalam waktu 28 hari setelah terinfeksi Covid-19, demikian menurut presiden Masyarakat Mikrobiologi dan Infeksi Klinis Asia Pasifik, Paul Tambyah.

Menurut Tambyah, penjelasan untuk jumlah korban yang rendah di China karena mungkin negara ini "sangat ketat tentang klasifikasi kematian terkait Covid."

China, sementara itu, punya alasan lain soal angka kematian yang rendah.

Ahli epidemiologi terkemuka China, Wu Zunyou telah mengaitkan tingkat kematian yang rendah dengan strategi deteksi dini melalui pengujian massal.

"Menjaga skala wabah seminimal mungkin akan sepenuhnya menghindari kematian yang disebabkan oleh tekanan pada sumber daya medis," kata Wu.

Beijing juga memanfaatkan angka kematian yang rendah sebagai dukungan atas kebijakan ketat Covid-nya, tak seperti negara demokrasi Barat yang menderita karena jumlah korban lebih banyak.

Namun, menurut Profesor epidemiologi di University of Toronto, Prabhat Jha, korban keseluruhan dari wabah saat ini bisa menjadi sangat besar.

Sebab, banyak lansia yang belum divaksinasi, dan tingkat kemanjuran vaksin yang lebih rendah.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER