Hadiri Parade Militer, Kim Bersumpah Bikin Nuklir Korut Makin Ganas
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, bersumpah untuk memperkuat program senjata nuklir Pyongyang sebagai simbol kekuatan nasional.
Hal itu Kim sampaikan saat berpidato di peringatan 90 tahun Tentara Revolusioner Rakyat Korea di Lapangan Kim Il Sung, Pyongyang pada Senin (25/4) malam waktu setempat.
"Kami akan terus mengambil langkah untuk memperkuat dan mengembangkan kemampuan nuklir negara kami dengan kecepatan tertinggi," kata Kim, dalam laporan media pemerintah Korut, KCNA seperti dikutip dari AFP.
Bagi Kim, senjata nuklir Korut adalah simbol kekuatan nasional dan harus didiversifikasi.
"Dalam persiapan untuk situasi politik dan militer yang bergejolak, dan semua jenis krisis di masa depan kami akan lebih meningkatkan kekuatan nuklir," tegas Kim.
Sementara ini, peran utama senjata nuklir Korut sebagai pencegah. Nuklir itu bisa dikerahkan jika kepentingan mendasar Pyongyang diserang.
"Jika ada kekuatan yang mencoba merebut kepentingan fundamental negara kami, kekuatan nuklir kami tidak akan punya pilihan selain menjalankan misi keduanya secara tak terduga," kata Kim.
Dalam acara itu, Kim melihat pasukan terjun payung beraksi dan rudal terbesar dan paling kuat Korut seperti "monster" Hwasong-17 ICBM serta rudal balistik hipersonik terpampang.
Lihat Juga : |
Pada 24 Maret lalu, Korut mengklaim berhasil melakukan uji coba rudal 'monster' Hwasong 17 antar-benua. Namun, Seoul meragukan hal ini, mereka menduga rudal itu meledak di udara dan puingnya berserakan.
Belum genap enam bulan di 2022, Korut tercatat tujuh kali melakukan tes rudal. Tindakan itu memicu kecaman dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat.