Setidaknya sembilan orang tewas akibat serangan Israel ke Damaskus, Suriah, pada Rabu (27/4). Gempuran ini disebut-sebut sebagai serangan Israel paling mematikan ke Suriah sepanjang tahun ini.
"Israel meluncurkan serangan udara saat fajar, menargetkan beberapa tempat di sekitar Damaskus. Investigasi mengindikasikan empat tentara terbunuh, tiga lainnya terluka, dan tercatat kerusakan material," ujar sumber militer kepada SANA, dikutip AFP.
Pemimpin kelompok pemantau Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdel Rahman, menuturkan bahwa empat orang lain yang tewas merupakan anggota kelompok milisi dukungan Iran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Rahman belum dapat mengidentifikasi kewarganegaraan keempat orang tersebut.
Pihak observatorium menyampaikan, serangan itu turut menargetkan depot amunisi dan fasilitas militer Iran lain di Suriah.
Ini bukan kali pertama Israel menyerang Suriah dengan dalih menyerbu kelompok yang didukung Iran di negara tersebut.
Pada 14 April lalu, wilayah sekitar Damaskus sempat menjadi target serangan Israel. Dalam insiden itu, delapan orang terluka.
Israel sendiri sudah melancarkan ratusan serangan udara sejak perang Suriah dimulai pada 2011. Israel menargetkan fasilitas pemerintah, juga pasukan militan yang didukung Iran, Hizbullah.
(pwn/has)