Gara-gara 1 Kasus Covid, China Batalkan Ratusan Penerbangan Guangzhou
Pemerintah Kota Guangzhou, China, membatalkan ratusan penerbangan dan melakukan tes massal terhadap 5,6 juta orang setelah mendeteksi satu kasus suspek Covid-19.
AFP melaporkan, pemerintah memerintahkan tes massal terhadap hampir sepertiga warga Kota Guangzhou setelah hasil tes 'abnormal' ditemukan di bandara kota itu.
Tak lama setelah kasus tersebut ditemukan di bandara, pemerintah juga membatalkan ratusan penerbangan dari dan ke Kota Guangzhou.
Saat ini, sejumlah kawasan di China memang tengah mengalami lonjakan Covid-19.
Pada Kamis (28/4), China melaporkan total 11.367 kasus baru. Lebih dari 10 ribu kasus tersebut terdeteksi di Shanghai.
Shanghai sendiri sedang berada dalam penguncian wilayah (lockdown) selama beberapa minggu imbas kenaikan kasus Covid-19.
Tak hanya Shanghai, Beijing turut mengalami lonjakan kasus virus corona. Kota itu mengadakan tes massal terhadap hampir 21 juta penduduknya pada pekan ini.
Salah satu distrik Beijing, Chaoyang, juga telah menerapkan lockdown sejak Kamis (28/4). Beberapa warga khawatir pemerintah China bakal menerapkan lockdown yang lebih luas di Beijing.
Sementara itu, Kota Hangzhou juga menerapkan aturan ketat berupa wajib tes Covid-19 tiap 48 jam sekali jika warga mau mengakses tempat-tempat publik dan moda transportasi umum.
(pwn/has)