Perdana, Shanghai Laporkan Nol Kasus Covid di Luar Area Karantina

Shanghai, China melaporkan nol kasus Covid-19 di luar area karantina pada Jumat (29/4). Berdasarkan otoritas setempat, itu menjadi kesempatan pertama sejak wabah kembali merebak di sana baru-baru ini.

Pada Kamis (29/4), Shanghai secara keseluruhan melaporkan 8.932 kasus baru tanpa gejala. Angka itu menurun dibandingkan sehari sebelumnya (28/4), yakni 9.545 kasus.

Sementara itu, kasus bergejala di Shanghai sekitar 1.249, menurun dari 5.847 kasus pada Jumat (27/4). Kota itu juga melaporkan 47 kematian, turun dari 52 pada hari sebelumnya.

Seperti diberitakan Reuters pada Sabtu (30/4), pemerintah Shanghai juga menekankan semua kasus baru ditemukan di kawasan karantina.

China selama ini telah berpegang teguh pada "pendekatan nol-COVID dinamis", meresepkan karantina terpusat bagi siapa pun yang dites positif.

Shanghai, yang memerangi wabah COVID-19 terbesar di China, mengunci seluruh kota pada awal April, dan baru-baru ini mengizinkan penduduk di daerah berisiko rendah untuk meninggalkan rumah mereka.

Pemerintah Shanghai mengklasifikasikan setiap pemukiman berdasarkan beberapa tingkat risiko, sehingga memungkinkan penduduk di zona rendah bisa keluar rumah untuk beraktivitas yang "sesuai."

Zona pertama adalah yang tertutup dan terkendali karena berisiko tinggi. Sekitar 5,27 juta orang masih dalam penguncian paling ketat hingga Kamis (27/4).

Angka itu turun sekitar 6,6 juta sejak penyesuaian ulang tingkat risiko terakhir pada 20 April.

"Jumlah orang di zona tertutup dan terkendali jelas turun," kata Wakil Direktur Komisi Kesehatan Shanghai Zhao Dandan, seperti diberitakan Reuters, Jumat (29/4).

Sementara itu, 5,93 juta penduduk di zona berisiko rendah sudah diizinkan meninggalkan apartemen walau hanya bisa beraktivitas di sekitar kompleks tempat tinggal.