Pemimpin forum negara-negara G7 mengatakan bahwa perintah Presiden Vladimir Putin menginvasi Ukraina bikin malu Rusia, Minggu (8/5).
"Presiden Putin dan rezimnya saat ini memilih untuk menginvasi Ukraina dalam perang agresi yang tak beralasan terhadap negara berdaulat. Aksinya mempermalukan Rusia dan pengorbanan sejarah warganya," demikian pernyataan G7 setelah sebelumnya menyelenggarakan konferensi video dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Minggu (8/5).
Pernyataan itu juga menuturkan, "Lewat invasinya dan aksi di Ukraina sejak 2014, Rusia telah melanggar aturan internasional, khususnya piagam PBB [Perserikatan Bangsa-Bangsa], yang dibuat setelah Perang Dunia II untuk menyelamatkan generasi setelahnya dari bencana perang," dikutip dari The Guardian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pemimpin G7 menuduh Putin mengancam pasokan pangan dunia jika tidak mengikuti aturan internasional dan tetap memblokade ekspor pangan Ukraina.
Tak hanya itu, pemimpin G7 mengatakan mereka bakal menghentikan ketergantungan negaranya atas energi Rusia dengan tepat waktu dan teratur. Namun, mereka tak menyampaikan tenggat waktunya.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Raja Salman Masuk RS sampai Putin Wanti-wanti Barat soal Hari Kiamat |
Pihak G7 juga turut membela Ukraina dalam pernyataan yang sama.
"Tujuan utama Ukraina adalah memastikan penarikan pasukan dan peralatan militer Rusia secara keseluruhan dari seluruh wilayah Ukraina, dan untuk mengamankan kemampuan mereka dalam membela diri di masa depan," lanjut para pemimpin G7.
Lihat Juga : |
Para pemimpin G7 juga menyampaikan mereka secara kolektif telah memberikan bantuan finansial dan materi ke Ukraina senilai US$24 miliar (Rp 348 triliun) sejak perang dimulai.