Sejumlah peristiwa seperti Raja Salman dari Arab Saudi masuk rumah sakit hingga Malaysia ikuti Indonesia ogah sanksi Rusia meramaikan berita internasional selama akhir pekan kemarin.
Perkembangan invasi Rusia ke Ukraina juga masih mendominasi pemberitaan global selama akhir pekan.
Berikut kilas internasional pada Sabtu (7/5) dan Minggu (8/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyebut Rusia sebagai Iblis yang telah kembali saat memberikan pidato memperingati kemenangan di Perang Dunia II yang juga merupakan Hari Kemenangan Rusia.
Rusia memperingati Hari Kemenangan atas Nazi Jerman pada 9 Mei.
Dalam pidato itu, Zelensky membandingkan invasi Rusia dengan Nazi Jerman. Menurutnya, kegelapan kembali menyelimuti Ukraina sejak Perang Dunia II berakhir beberapa dekade silam.
Front Perlawanan Nasional (NRF), salah satu kelompok milisi pemberontak di Afghanistan, mengklaim telah menyiapkan serangan ke Taliban.
Pasukan yang dipimpin oleh Ahmad Massoud itu menyatakan telah melancarkan serangan pertama di Lembah Panjshir sejak mereka kembali berkuasa.
Ukraina mengklaim kembali menghancurkan kapal perangRusia hingga tenggelam. Klaim ini disertai rekaman video serangan drone Bayraktar TB2 buatanTurki pada kapal yang berlabuh di Pulau Ular tersebut.
"Parade tradisional armada Laut Hitam Rusia pada 9 Mei tahun ini akan diadakan di dekat Pulau Ular - di dasar laut," tulis Kementerian Pertahanan Ukraina di akun Twitter, Sabtu (7/5).
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dirawat di rumah sakit di Kota Jeddah untuk menjalani tes medis, Sabtu (7/5).
Media Saudi seperti dikutip dari Al Arabiya melaporkan, Raja Salman sedang menjalani tes medis di Rumah Sakit Spesialis King Faisal. Namun, tidak diumumkan secara detail tes yang tengah dijalani Raja Salman.
Presiden Rusia Vladimir Putin disebut akan melayangkan ultimatum "hari kiamat" terhadap negara Barat dalam perayaan 77 Tahun Hari Kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia ke II pada Senin (9/5).
Rusia dilaporkan akan menggelar parade militer besar-besaran dalam perayaan besok, termasuk memamerkan parade pasukan, tank, roket, hingga rudal balistik antarbenua.
Menjelang Hari Kemenangan Uni Soviet besok, spekulasi pun beredar di Moskow dan negara Barat jika Putin sedang mempersiapkan semacam pengumuman khusus tentang Ukraina.
Banyak jenderal dan perwira militer Rusia diklaim terbunuh di Ukraina dan jadi pukulan telak bagi Presiden Vladimir Putin. Terbaru adalah Mayor Jenderal Vladimir Frolov yang tewas dalam perang Ukraina.
Frolov dimakamkan di Pemakaman Serafimovskoe St. Petersburg dimana puluhan ribu korban perang dunia II dimakamkan.